Dampak dari pembangunan jalan tol bagi kemajuan dan koneksivitas antar wilayah sungguh signifikan.
Jarak antar daerah kini semakin pendek dengan waktu tempuh yang kian singkat.
Tapi memang, mega proyek jalan tol ini bukan tanpa kendala.
Pembiayaan menjadi masalah utama yang dihadapi pemerintah.
Kendala ini menghambat pembangunan jalan tol.
Makanya kemajuan beberapa ruas relatif lamban.
Selain kekurangan dana, masalah berikutnya adalah pembebasan lahan.
Pemerintah berusaha keras mencari alternatif pembiayaan yang tidak bersumber dari APBN.
Presiden Jokowi optimis bahwa jika semua permasalahan ini dapat diatasi, maka pembangunan JTTS akan terhubung dari Lampung hingga Aceh.
Tujuannya salah untuk menjadikan Pulau Sumatera mampu mengejar kemajuan Pulau Jawa.
Terlebih lagi, posisi Sumatera yang dekat dengan Selat Malaka, Malaysia, dan Singapura sangat strategis.
Jokowi juga menekankan bahwa masalah utama dalam pembangunan jalan tol adalah ketersediaan sumber pembiayaan.
"Banyak pembangunan jalan tol sebelumnya yang hanya bergantung pada APBN atau BUMN," katanya disadur AyoBandung dari Youtube INFO PAGI pada Sabtu, 13 Juli 2024.
Meskipun membutuhkan anggaran besar, Presiden menekankan bahwa proyek infrastruktur sangat penting.