Disbun Kabupaten Lahat Terus Jaga Cita Rasa dan Kualitas Biji Kopi, Pekebun Wajib Lakukan Ini!

Minggu 14 Jul 2024 - 09:23 WIB
Reporter : Bernat
Editor : M Iqbal

LAHAT, KORANPALPRES.COM - Warga Kabupaten Lahat ikut berpartisipasi dalam momen Pemecahan Rekor MURI Gerakan Minum 1.000 Gelas Kopi Serentak se-Sumatera Selatan, Sabtu, 13 Juli 2024.

Acara yang disiarkan live oleh salah satu stasiun swasta nasional itu diakui Kepala Dinas Perkebunan (Kadisbun) Kabupaten Lahat, Vivi Anggaraeni SSTP Msi memberi manfaat besar bagi Kabupaten Lahat.

Menurut Vivi, event tersebut sangat memberikan apresiasi kepada para pekebun serta penggiat kopi terkhusus di Kabupaten Lahat.

"Yang pasti kopi yang diseduh merupakan biji pilihan yakni petik merah jenis robusta, paling favorit dan nikmat ketika diseruput panas-panas," sebut dia, Sabtu 13 Juli 2024.

BACA JUGA:Bukan Aceh! Inilah 5 Provinsi Penghasil Kopi Terbesar di Indonesia, Daerah Ini Layak Jadi Juara, Bisa Tebak?

BACA JUGA:Lebih dari Rekor MURI! Kata Elen Setiadi Minum Kopi Serentak Se-Sumsel Punya Makna Mendalam

Dia menyebutkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat berkomitmen dan berpartisipasi aktif mendukung sektor perkebunan khususnya tanaman kopi.

"Support penuh dari pemerintah kepada pekebun sangatlah diperlukan, mulai dari menanam hingga memanennya memang memenuhi standar, agar mutu sekaligus cita rasa benar-benar terjaga," jelasnya.

Terlebih lagi sambung Vivi, Kopi Robusta asal Lahat kini telah didaftarkan di Direktorat Jenderal (Dirjen) Merek dan Indikasi Geografis (IG), Kementerian Hukum dan HAM RI.

"Ini menandakan kopi yang kita daftarkan tersebut memang sesuai kriteria dan karakteristik daerah penghasil biji kopi," imbuhnya.

BACA JUGA:Ribuan Masyarakat Cicip Kopi Sumsel Serentak di Pinggir Sungai Musi, Pj Walikota Palembang Dukung Kopi Lokal

BACA JUGA:3 Provinsi di Indonesia Penyumbang Kopi Terbesar Dunia, Sumatera Selatan Nomor 1

Lebih lanjut Vivi menerangkan, pihaknya terus berupaya menjaga cita rasa dan kualitas biji kopi di tengah melimpahnya biji kopi yang dihasilkan pekebun di Kabupaten Lahat.

Disbun Kabupaten Lahat imbuh Vivi akan terus mendorong pekebun agar ketika panen untuk memetik biji merah saja.

"Sebab rasa dan aroma yang dihasilkan sangat berbeda, jika dibandingkan dengan buah yang masih hijau atau kekuningan," dalihnya.

Kategori :