PAGARALAM, KORANPALPRES.COM – Pj Walikota Pagar Alam, H. Lusapta Yudha Kurnia, memimpin acara Pemecahan Rekor Muri Minum Kopi di Pinggir Sungai dengan Peserta Terbanyak.
Kegiatan itu tidak dilaksanakan di tepi sungai, tetapi di pinggir danau atau kolam besar yang dilaksanakan di Cemerlang Asri Resort Tanjung Aro, Kelurahan Kuripan Babas, Kecamatan Pagar Alam Utara, Sabtu (13/07/2024).
Pencatatan rekor muri minum kopi serentak terbanyak tersebut merupakan program h Kamar Dagang Indonesia (KADIN) Provinsi Sumsel bersama Pemerintah Provinsi Sumsel dengan melibatkan 17 Kabupaten/Kota Se Sumsel.
Acara ini dimaksudkan juga memberikan semangat baru bagi Petani dan ekosistem kopi dalam meningkatkan ekonomi serta mempromosikan komoditas kopi di Sumsel, termasuk Kota Pagar Alam.
BACA JUGA:8 Jenis Kopi Terbaik Bantu Turunkan Berat Badan, Cocok Buat Program Diet Kamu
Pj Walikota mengungkapkan acara ini tidak hanya menjadi ajang pemecahan rekor saja, namun juga kegiatan ini memperlihatkan kepada seluruh masyarakat bahwa betapa pentingnya kopi dalam budaya masyarakat Indonesia.
Selanjutnya Pj Walikota mengajak kepada semua pihak untuk terus mendukung serta mempromosikan kopi, pariwisata dan juga budaya, khususnya yang ada di Kota Pagar Alam.
"Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat, baik bagi masyarakat maupun daerah dan tentunya dapat meningkatkan produksi komoditas kopi di Sumsel, terutama di Kota Pagar Alam," pesan Pj Walikota.
Hingar bingar pemecahan rekor MURI minum kopi di pinggir sungai secara serentak di Kota Pagaralam tidak terlalu terasa gaungnya.
BACA JUGA:10 Daerah Penghasil Kopi Terbesar di Indonesia, Sumatera Selatan Nomor Berapa?
Sungguh disayangkan memang sebab Pagaralam adalah salah satu sentra kopi di Sumatera Selatan.
Selain para pejabat OPD, di lingkungan Kota Pagaralam dan perwakilan instansi seperti pihak Kepolisian danpihak lainnya, gaung minum kopi bareng ini tidak mendapat sambutan masyarakat.
Beberapa warga yang ditanya tentang kegiatan minum kopi bareng ini mengaku tidak tahu ada acara seperti ini.
“Wah kalau tahu saya pasti datang bersama-sama teman-teman menikmati kopi ramai-ramai,” kata Wahyu, salah seorang warga.