BATURAJA, KORANPALPRES.COM - Banyak kisah wanita malam di Kota Baturaja, Kabupaten OKU, salah satunya seorang janda dengan dua anak yang berjuang untuk bertahan hidup dan menghidupi anak-anaknya dengan berprofesi sebagai pemandu karaoke atau LC (Lady Companion).
Irma (bukan nama sebenarnya), seorang janda muda berusia sekitar 20 tahun, adalah perantau dari Daerah Sumsel.
Irma memiliki paras wajah yang biasa saja, bisa dikatakan pas-pasan, namun dia harus menarik pelanggan sebanyak mungkin agar menghasilkan uang yang cukup.
Sebab Irma harus bersaing dengan wanita lainnya yang masih gadis dan memiliki wajah yang cantik.
Untuk itu, Irma harus memiliki gaya yang menggoda dan merangsang laki-laki agar tamu laki-laki itu akan terus menjadi pelanggannya yang datang ke kafe tempat Irma bekerja.
Irma bercerita kalau ia pernah menikah dengan laki-laki dikampungnya namun pernikahannya kandas. Irma juga pernah masuk penjara karena kasus penipuan arisan online.
“Ya, aku pernah masuk penjara beberapa tahun karena arisan online. Duitnya kepake oleh aku jadi tidak bisa dibayarkan yang narik, lalu aku dilaporkan oleh anggota arisan,” cerita sedihnya.
Irma mencoba mengadu nasib di Kota Baturaja, Kabupaten OKU, dengan bekerja di tempat karaoke sebagai perempuan pemadu lagu atau LC.
BACA JUGA:Mulai H-1 Ramadan 2024, Ratu Dewa Tegaskan Tempat Hiburan Malam, Karaoke dan Panti Pijat Tutup
“Aku kerja di salah satu tempat karaoke menjadi LC, menemani tamu laki-laki. Di sana aku dibayar Rp 50 ribu per jam,” cerita Irma.
Irma menjadi tulang punggung bagi keluarganya. Ia bekerja untuk ibu dan adik-adiknya serta kedua anaknya yang ditinggalkan di rumah orang tuanya, yang masih memerlukan biaya sekolah.
Dia rela menjadi LC tanpa memedulikan perasaannya sendiri. Bahkan ia harus membuang jauh-jauh cita-citanya untuk hidup lebih baik lagi dengan kekasihnya.
Biasanya, Irma melayani tamu di dalam ruang karaoke selama 4 jam.
BACA JUGA:Nah Lho, Positif Narkoba 11 Pengunjung Karaoke Ini Diciduk