Sebagai informasi tambahan, Pembangunan Jalan Tol Padang Sicincin, yang merupakan bagian dari Jalan Tol Padang-Pekanbaru.
Proyek ini memiliki tujuan utama untuk mengurangi waktu tempuh antara dua kota yang biasanya memakan waktu sekitar 1,5 jam menjadi kurang lebih hanya 30 menit.
Proyek ini melintasi 5 kecamatan dan 15 nagari di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.
Proses pembangunan Tol Padang Sicincin tidaklah mudah karena menghadapi berbagai tantangan kontur tanah yang beragam, termasuk sungai, hutan, bukit, sawah, dan rawa, dengan minim pemukiman.
Oleh karena itu, PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI), sebagai anak perusahaan dari PT Hutama Karya (Persero), telah mengadopsi teknologi canggih untuk mempercepat proses pembangunan.
Teknologi ini antara lain meliputi:
BACA JUGA:Dua Ruas Tol di Provinsi Sumbar dan Aceh Ini Ditargetkan Rampung pada Caturwulan III dan IV 2024
1. Building Information Modelling (BIM)
Digunakan untuk merancang, membangun, dan mengelola infrastruktur dengan pendekatan yang terintegrasi dan efisien.
2. Light Detection and Ranging (LIDAR)
Teknologi pemetaan yang menggunakan laser untuk mendapatkan informasi detail tentang permukaan bumi dan struktur bangunan.
3. Electrical Density Gauge (EDG)
Alat untuk mengukur kepadatan tanah dan bahan konstruksi lainnya, memastikan stabilitas dan keamanan konstruksi.