2. Masalah Peredaran Darah
BACA JUGA:Healing Beneran! Destinasi Wisata Kota Banyuwangi, Bikin Otak Lebih Fresh
BACA JUGA:Patroli dan Razia Malam Hari, Polres Ogan Ilir Harapkan Ini
Jika kamu sering mengalami pusing disertai gejala lain seperti pingsan atau tidak stabil, Anda mungkin mengalami masalah sirkulasi darah.
Ketika jantung tidak memompa cukup darah ke otak, hal ini dapat menyebabkan pusing berulang.
Penyebabnya bisa berupa sirkulasi darah yang buruk akibat gangguan jantung seperti serangan jantung, irama jantung tidak teratur, dan stroke ringan, serta trauma dan perdarahan gastrointestinal, yang umum terjadi pada situasi kehamilan ektopik.
Faktor lain yang berkontribusi mungkin adalah hipotensi ortostatik, yang disebabkan oleh duduk atau berdiri terlalu cepat.
BACA JUGA:Masih Bandel, Mobil yang Bikin Kemacetan di Jalan POM IX Palembang Terpaksa Diderek Petugas Dishub
BACA JUGA:Balap Liar Meresahkan di Tanjung Senai, Polsek Indralaya Lakukan Ini
3. Anemia Defisiensi Besi
Orang yang menderita anemia defisiensi besi jenis ini mungkin mudah pusing. Pasalnya, jumlah hemoglobin atau sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh semakin berkurang.
Oleh karena itu, tubuh tidak mendapatkan cukup oksigen sehingga menyebabkan lemas, pusing, dan sesak napas.
4. Gangguan Saraf
BACA JUGA:Kehebatan PGN! Gas Bumi Melimpah untuk Industri, Dukung Ekonomi Indonesia
BACA JUGA:Terpilih Jadi Ketua PC GP Ansor Prabumulih Periode 2024-2028, ini Visi Misi Sahid Sirodj
Selain itu, sakit kepala yang berulang mungkin mengindikasikan kondisi neurologis termasuk multiple sclerosis dan penyakit Parkinson.