Lalu Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU-PPT), serta Cinta, Bangga, Paham (CBP) Rupiah.
Salah satu misi yang diselesaikan pada hari pertama adalah penukaran uang lusuh di loket BI Provinsi Sumsel.
Dalam misi ini, peserta diminta untuk mencari uang tidak layak edar (UTLE) sebelum hari kompetisi dan menukarkannya di loket.
BACA JUGA:Cair Secepat Kilat! Dapat Saldo DANA Gratis Rp170 Ribu, Mudah Tanpa Modal dan Anti Ribet!
BACA JUGA:Personel Polda Sumsel Wajib Meningkatkan Kedisiplinan, Kabid Propam Berikan Pesan Tegas
Para peserta juga diminta melakukan edukasi CBP Rupiah kepada masyarakat.
Pada kesempatan lainnya, peserta diberikan misi untuk melakukan transaksi QRIS di Benteng Kuto Besak (BKB).
Kemudian peserta diminta melakukan edukasi perlindungan konsumen kepada masyarakat.
“Kita berharap melalui program QRIS Jelajah Indonesia ini dapat mempercepat perluasan digitalisasi sistem pembayaran di tanah air,” tutur Ricky.
BACA JUGA:Mengintip Aroma Teh dalam Parfum Lokal, 5 Rekomendasi Terbaik untuk Menenangkan Hari Anda
BACA JUGA:[ARTIKEL] Haji 2024: Kemanusiaan dan Kemaslahatan Sebagai Prioritas
Terlebih timpal Ricky, program ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menggunakan QRIS dan inisiatif digital lainnya.
“Ke depan kita akan terus berkolaborasi dengan stakeholder terkait untuk terus mendorong perkembangan sistem pembayaran non tunai di Provinsi Sumsel,” pungkasnya.