JAKARTA, KORANPALPRES.COM – Pasca dilantiknya pengurus Pecinta Tanah Air Indonesia atau Petanesia Sumsel langsung merancang beberapa kegiatan untuk menciptakan Indonesia damai.
Dalam merealisasikan Gerakan program Indonesia damai, Petanesia Sumsel berencana akan membangun silaturahmi dengan Pj Gubernur Sumsel.
"Kami akan melakukan audensi dan koordinasi dengan Pemprov Sumsel maupun pemkot dan pemkab di Sumsel,"kata Ketua DPW Petanesia Sumsel Herman Misron yang didampingi Sekretaris DPW Petanesia Sumsel Sapriadi Syamsudin SH MH kepada awak media, Senin 15 juli 2024.
Dengan audensi dan koordinasi tersebut maka Petanesia dapat dikenal oleh masyarakat Sumsel.
BACA JUGA:Waspada Karhutla! 2 Titik Api Ditemukan di Banyuasin, 6 Hektare Lahan Hangus Terbakar
BACA JUGA: 5 Mobil Termahal yang Dipakai Pemimpin Dunia
"Kita terbuka bagi semua lapisan masyarakat untuk bergabung,"ujar Herman.
Setelah audensi dan koordinasi, Petanesia Sumsel akan menyiapkan sejumlah program kerja yang bermanfaat langsung bagi masyarakat Sumsel.
"Petanesia dilahirkan bagi semua lapisan masyarakat tidak melihat latar belakang agama, suku dan golongan karena Petanesia dilahirkan untuk Indonesia yang damai aman dan maju,"ujar dia.
Pengurus DPW Petanesia Sumsel Ketua DPW petanesia Sumsel Herman Misron, Sekretaris Sapriadi Syamsudin. SH.MH. dan bendahara Andre Usman. S.Tr.SI. yang telah dilantik secara langsung oleh Ketua Umum Petanesia M Eko Priyono.
BACA JUGA:Bomber Timnas Indonesia Ini Sebut Ada Satu Pemain Keturunan Segera Gabung Skuad Garuda, Siapa Dia?
BACA JUGA:7 Kode Promo Gojek Hari Ini 15 Juli 2024, Pesan GoFood Dapat Diskon Rp10.000
Pelantikan Petanesia Sumsel yang dibalut dalam silaturahmi nasional atau Silatnas dihadiri oleh tokoh nasional seperti Guruh Soekarnoputra, dan masih banyak lagi.
Sementara itu, Ketua Umum DPP Petanesia Eko Priyono, S.Pi., mengajak seluruh masyarakat bertanggungjawab menjaga dan memperkuat persatuan Indonesia dengan Pancasila,” katanya dikutip dari Pentanesia News.
Dia menjelaskan, konflik yang kini terjadi di timur tengah maupun Eropa harus menjadi pelajaran bagi bangsa Indonesia.