MARTAPURA, KORANPALPRES.COM – Sebanyak 16 pucuk senpi tersebut diantaranya 14 pucuk senjata api dan 5 butir amunisi serahan masyarakat melalui polsek jajaran.
Sedangkan, 2 pucuk senjata api dan 5 butir amunisi disita dan berhasil meringkus 2 tersangka berinisial P (30), dan B (46).
16 pucuk senpi tersebut didapat dari hasil operasi senpi musi 2024 yang digelar selama 16 hari terhitung 26 Juni sampai 11 Juli berakhir.
Demikianlah hal tersebut diungkap Kapolres OKU Timur AKBP Kevin Leleury SIK MSi didampingi Waka Polres Kompol Polin Pakpahan SIK, Kasat Reskrim AKP Muklhis, Kasi Humas AKP Edi Arianto, Kanit Pidum IPTU Sudono saat melakukan press realese ungkap hasil operasi senpi musi 2024, bertempat lapangan Apel Satya Haprabu Polres OKU Timur, Senin 15 Juli 2024.
BACA JUGA:MANTAP! Tak Ingin Warga Terjerat Hukum, 2 Kades di Ogan Ilir Serahkan Senpi ke Polisi
BACA JUGA:Pendekatan Polsek Tanjung Batu Berbuah Hasil, Warga Sukarela Serahkan Senpira
“Hasil operasi senpi musi 2024 ini kita sudah mencapai target. Artinya kesadaran masyarakat sudah tinggi,” tegas Kapolres OKU Timur AKBP Kevin Leleury.
Untuk itu, ia selaku Kapolres OKU Timur menghimbau kepada masyarakat di Bumi Sebiduk Sehaluan agar terus mematuhi segara peraturan yang berlaku untuk menciptakan kenyamanan di Polres OKU Timur.
“Salah satunya menekan kejahatan penggunaan senpi. Itu yang kita lakukan untuk keamanan dan ketertiban masyarakat di OKU Timur,” jelasnya.
Untuk hasil pemeriksaan sementara, kata Kapolres, para tersangka tersebut berprovesi sebagai petani. Terungkap senpi tersebut digunakan sebagai senjata untuk membela diri, mengantisipasi dari ancaman.
BACA JUGA:Kades Sungai Baung Serahkan Langsung Senpi Rakitan ke Polsek Talang Ubi, Ini Jumlahnya
BACA JUGA:Wah Ada Pemeriksaan Senpi Personel, Ini Tujuan Kasie Propam Polres Muba Dalam Kegiatan Itu
“Dari pemeriksaan awal juga senpi bukan berasal dari OKU Timur. Sebab, kami belum menemukan home industri senpi di wilayah OKU Timur,” jelasnya.
Upaya yang dilakukan lanjut Kapolres, pihaknya terus melakukan pendekatan secara prepentif. Bahkan orang nomor satu di Polres OKU Timur ini juga menjamin keamanan di Bumi Sebiduk Sehaluan.
“Jadi warga tidak perlu senjata, cukup lapor dan kita akan segara menindak lanjuti. Kita manfaatkan Bhabinkamtibmas dan ring reserse untuk tetap memback Up pelaksanaan di Polres OKU Timur,” pungkasnya.