Masih sebut Trio, penurunan tingkat kemiskinan di Kabupaten Muba tahun ini berasal dari peran aktif pemerintah.
BACA JUGA:Bayar Pajak di OKI Cukup dengan QRIS dan Virtual Account, Aman dan Transparansi
Di mana pemerintah memainkan perannya dalam menjaga kestabilan harga bahan pokok dan pengurangan beban pengeluaran penduduk melalui berbagai bantuan.
"Ini dapat kita lihat dari kenaikan garis kemiskinan yang tidak signifikan pada tahun ini," tukasnya.
Sementara itu, Pj Bupati Sandi Fahlepi mengungkapkan, banyak faktor yang membuat penurunan angka kemiskinan.
Antara lain dia mencontohkan, bantuan-bantuan yang terus masif diberikan ke masyarakat Muba.
BACA JUGA:Pj Bupati Muba Serahkan Bantuan Korban Bencana Alam di Sumatera Barat, Begini Nilainya
Termasuk upaya menurunkan beban pengeluaran masyarakat melalui program UHC yang mengucurkan anggaran Rp45 Miliar.
“Kemudian ada juga bantuan sosial Bantu Umak dengan total anggaran Rp70 Miliar," cetus Sandi.
Dia mengimbuhkan, kemudian upaya meningkatkan pendapatan masyarakat melalui bantuan untuk kelompok tani.
Ada pula upaya mengurangi kantong-kantong kemiskinan melalui akses infrastruktur dasar yakni dengan program RTLH sebesar Rp30 Miliar.
BACA JUGA:Ini Harapan Kapolda Sumsel dalam Puncak Hari Bhayangkara Mengenai Ilegal Drilling di Muba
BACA JUGA:Illegal Drilling Kian Marak! Pj Bupati Muba bersama Sekda Gercep Lakukan Tindakan Terpuji ini
“Dan program sanitasi air bersih sebesar Rp11 Miliar,” tandas Sandi.