Untuk memfasilitasi akses keluar masuk, terdapat enam gerbang tol yang strategis di Gunung Batin, Lambu Kibang, Menggala, Simpang Pematang, Way Kenangan, dan Kayu Agung, serta sembilan titik rest area yang menyediakan berbagai fasilitas bagi pengguna jalan.
BACA JUGA:Update Progres Jalan Tol Palembang-Betung, Proyek Infrastruktur Terbesar di Sumatera Selatan
Salah satu rest area yang populer adalah di KM 215, yang tidak hanya menjadi tempat istirahat tetapi juga pusat ekonomi lokal dengan beragam produk UMKM khas dari Lampung.
Selain itu, tol ini dilengkapi dengan fasilitas modern seperti gardu tol otomatis, layanan ambulans dan mobil derek, serta patroli jalan raya untuk menjaga keamanan dan kelancaran lalu lintas.
Sistem informasi Variable Message Sign (VMS) juga dipasang secara strategis untuk memberikan informasi terkini kepada pengguna jalan, menjadikan perjalanan lebih aman dan efisien.
Dengan semua fasilitas dan prestasinya, Tol Terpeka tidak hanya menjadi infrastruktur transportasi utama di Sumatera tetapi juga simbol kemajuan dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia.
BACA JUGA:Brantas Abipraya Bidik Tahun Ini Tol Bayung Lencir - Tempino Beroperasi, Palembang-Jambi Hanya 3 Jam
BACA JUGA:Perusahaan Jepang Gunakan Bor Raksasa Untuk Bikin Terowongan di Proyek Jalan Tol Padang Pekanbaru
Diharapkan bahwa tol ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dengan memudahkan distribusi barang dan mengurangi biaya logistik secara keseluruhan.
Semoga informasi ini bermanfaat.
Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di koranpalpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA koranpalpres.com".