Brantas Abipraya Bidik Tahun Ini Tol Bayung Lencir - Tempino Beroperasi, Palembang-Jambi Hanya 3 Jam
Brantas Abipraya Bidik Tahun Ini Tol Bayung Lencir - Tempino Beroperasi, Palembang-Jambi Hanya 3 Jam--Tangkapan Layar IG/@ brantasabipraya
KORANPALPRES.COM - PT Brantas Abipraya membidik penyelesaian pembangunan Jalan Tol Bayung Lencir - Tempino, Seksi 3 siap beroperasi di akhir tahun ini.
Jalan tol sepanjang 33 kilometer tersebut diharapkan dapat memangkas waktu tempuh antara Palembang dan Jambi menjadi hanya 3 jam.
Dari sebelumnya 6 jam menjadi sekitar 3 jam, dengan adanya tol ini mempersingkat waktu perjalanan hingga lebih dari 50%.
Selain itu diharapkan dapat mengurangi biaya logistik dan mendukung pertumbuhan ekonomi regional.
BACA JUGA:Perusahaan Jepang Gunakan Bor Raksasa Untuk Bikin Terowongan di Proyek Jalan Tol Padang Pekanbaru
BACA JUGA:Tol Pertama di Jambi, Jalannya Mulus Bak Landasan Pesawat, Begini Progresnya
Proyek ini tidak hanya menjadi bagian krusial dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), tetapi juga diharapkan akan memberikan dampak positif yang signifikan terhadap konektivitas dan ekonomi regional.
Dalam pembangunannya, jalan Tol Betung-Tempino-Jambi Seksi 3 ini, Brantas Abipraya bekerja sama dengan dua BUMN konstruksi lainnya untuk memastikan kelancaran proyek ini.
Pekerjaan yang dilakukan pada Seksi 3 termasuk pembangunan jalan utama sepanjang 11,845 kilometer, exit tol sepanjang 1,867 kilometer, serta pembangunan pile slab, interchange, overpass, dan underpass.
"Dengan target penyelesaian tahun ini, kami berkomitmen untuk memastikan Tol Bayung Lencir - Tempino dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, baik dalam hal efisiensi waktu maupun pengurangan biaya logistik," ujar Muhammad Toha Fauzi, Direktur Operasi I Brantas Abipraya.
BACA JUGA:Dua Ruas Tol di Provinsi Sumbar dan Aceh Ini Ditargetkan Rampung pada Caturwulan III dan IV 2024
Muhammad Toha juga menyoroti upaya perusahaan dalam mempercepat pengerjaan proyek dengan mematuhi standar Kesehatan, Keselamatan, dan Kelestarian Lingkungan (K3) serta memaksimalkan kontribusi dari usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
“Kami akan terus mendukung dan berkontribusi penuh untuk mempercepat peningkatan PDN, seperti yang kami lakukan dengan mengoptimalkan TKDN di proyek Tol Betung-Tempino-Jambi Seksi 3 hingga mencapai 86.62%,” tutup Muhammad Toha Fauzi.