SURABAYA - Menunggu keajaiban, hanya itu yang bisa dilakukan oleh Timnas Indonesia U-17 saat ini jika ingin melaju ke babak 16 besar Piala Dunia U-17 2023.
Kamis malam (16/11), Garuda Muda harus tunduk dihadapan 45 ribu suporter sendiri di Stadion Gelora Bung Tomo setelah dikalahkan maroko 1-3 di laga terakhir Grup A.
Dengan kekalahan ini Timnas Indonesia U-17 tetap tidak beranjak dari posisi ketiga dengan hanya mengantongi poin 2.
Sementara Maroko langsung menjadi Jawara Grup A, setelah di waktu yang sama Ekuador U-17 dan Panama U-17 hanya bermain imbang 1-1 di Stadion Manahan Solo.
BACA JUGA:Antara Bernabeu dan Premier League: Kisah Gejolak Masa Depan Alphonso Davies di Dunia Sepakbola
Hasil imbang ini membuat Ekuador U-17 berada di posisi runner up, sedangkan Panama U-17 menjadi pemegang kunci Grup A.
Situasi ini membuat Garuda Muda berada dalam posisi sulit, mengingat satu-satunya jalan menuju babak 16 besar lewat jalur peringkat 3 terbaik telah bercokol para pesaing terbaik.
Sebut saja Uzbekistan, penghuni posisi 3 klasemen akhir Grup B ini mengantongi poin 4.
Hasil ini membuat Uzbekistan bisa dipastikan lolos ke babak 16 besar melalui jalur peringkat ketiga terbaik.
BACA JUGA:Cedera Eduardo Camavinga: Tantangan Baru Bagi Real Madrid dan Prancis Menjelang Pertandingan Kunci
Sementara di Grup C, Iran U-17 telah mengoleksi 3 poin.
Namun, Iran masih melakoni satu lagi pertandingan melawan tim anak bawang Grup C, Kaledonia Baru U-17.
Jika Iran U-17 turut serta menghajar Kaledonia Baru U-17 seperti yang dilakukan Brasil dan Inggris yang menyiksanya dengan total 19 gol maka Iran bisa jadi penguasa grup atau runner up.
Sementara posisi ketiga akan di perebutkan Brasil atau Inggris yang akan berlaga di JIS Stadion malam ini (17/11).