PERHATIAN! Dishub Palembang Akan Terapkan Contraflow di Jalan Kol Barlian dan Sudirman Mulai 22-26 Juli 2024

Jumat 19 Jul 2024 - 15:37 WIB
Reporter : Citra Utama
Editor : Citra Utama

Tiga lajur asalnya atau lajur yang sudah ada dan satu lagi lajur contraflow yang akan diujicobakan.

BACA JUGA:Daerah Ini Sangat Siap Jadi Ibukota Sumatera Selatan Barat, Kantor Gubernur Sudah Ada

BACA JUGA:Bentuk Provinsi Baru! 6 Daerah Pemekaran Sumsel Barat Bakal Lampaui penduduk Provinsi Kepulauan Babel

Secara gamblangnya, untuk kendaraan dari arah bandara menuju simpang Polda, akan disediakan 4 lajur. 

Sedangkan untuk kendaraan dari simpang Polda ke arah simpang bandara, disediakan satu lajur.

Ujicoba akan dilakukan seminggu pertama (22-26 Juli 2024) dan akan dievaluasi hasilnya nanti.

"Jadi nanti Senin kita ujicobakan, ada petugas di lapangan dan dipasang tanda lajur contraflow nya," ujar Agus, Kamis 18 Juli 2024.

Contraflow adalah sistem rekayasa atau pengaturan arus lalulintas yang dilakukan dengan cara mengubah sebagian arah arus lalu lintas kendaran di jalan yang sedang mengalami kemacetan. 

Biasanya satu lajur jalan dari arah berlawanan akan dipakai oleh mobil yang arus lalu lintasnya lebih padat.

“Uji coba ini tahap awal akan dilaksanakan selama 5 hari. Pada jam sibuk pagi dan sore hari. Setelah itu, akan kita evaluasi hasilnya, untuk menentukan tindak lanjut pasca uji coba contraflow,” pungkasnya.

Rekayasa lalulintas ini merupakan hasil kesepakatan dalam rapat Forum Lalu Lintas Kota Palembang pada Rabu, 17 Juli lalu.

Ke depannya, ujicoba rekayasa lalulintas juga akan diterapkan di kawasan lain. 

Kepala Dishub Kota Palembang Aprizal Hasyim mengatakan, kawasan tersebut yakni di Jalan Kramajaya Palembang.

"Sistemnya yakni dilakukan pengaturan sistem satu arah, dari Jalan Ario Kesuma tidak boleh ke Jalan Kramajaya. Jalan Ario Kesuma juga dilakukan pengaturan sistem satu arah, dari Jalan Ki Ranggo Wira Sentiko tidak boleh ke Jalan Ario Kesuma," katanya.

Sebelumnya, Pj Wali Kota Palembang Ucok Abdulrauf Damenta menggelar rapat bersama Dishub Palembang terkait mengatasi permasalah kemacetan yang terjadi di Palembang.

Bahkan, PJ Wako memberikan dua opsi yang bisa diterapkan untuk mengurai kemacetan di dua tempat yang kerap banyak dikeluhkan penguna jalan, seperti di depan RS Fatimah Jalan Kolonel H Barlian dan SD Muhammadiyah di Jalan Sudirman pada jam tertentu.

Kategori :