OGAN ILIR, KORANPALPRES.COM- Sering kalinya terjadi lakalantas di Tol Indralaya-Prabumulih atau Indra-Prabu, membuat pihak pengelola tol angkat bicara.
Menurut Branch Manager Tol Indralaya-Prabumulih, Syamsul Rijal, kecelakaan yang Sering terjadi di tol tersebut lebih diakibatkan kelalaian pengemudi.
"Dari informasi yang kami dapat dari pihak kepolisian, beberapa kasus kecelakaan di Tol Indra-Prabu lebih dikarenakan kelalaian pengemudi," ungkapnya, Jumat 19 Juli 2024.
Kelalaian disini katanya, seperti tidak fokus dalam berkendara, memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi. "Yang lebih banyak, itu mengantuk rata-rata," katanya.
BACA JUGA:Cek Fakta! Ini Informasi Kecelakaan di Ruas Tol Indralaya-Prabu dari Hutama Karya
Selain itu katanya, ada juga karena gangguan teknis ban kendaraan bocor sehingga pengemudi tak dapat mengendalikan kendaraan dan menabrak pembatas jalan maupun kendaraan lain.
Seperti kecelakaan yang baru-baru ini terjadi, yang menewaskan seorang dokter akibat ada pengemudi mobil yang tak fokus berkendara sehingga menabrak truk di depannya.
"Kami juga pernah menerima laporan kecelakaan di tol karena kendaraan terlalu ngebut. Setelah dicek ternyata kecepatannya 140 kilometer perjam," terangnya.
Untuk kecepatan yang selalu dihimbau pihaknya, hanya 100 kilometer perjam. "Inikan sudah terlalu ngebut kalau 140 kilometer perjam," imbuhnya.
BACA JUGA:Volume Lalu Lintas Tol Palindra Turun 22 Persen, Tol Indra-Prabu Turun 50 Persen, Ini Penyebabnya
Sekedar informasi, sejak dibuka dan di operasional pada 30 Agustus 2023 lalu, Tol Indra-Prabu sudah 8 kali terjadi kecelakaan dengan memakan enam korban jiwa.
Untuk itu, pihak pengelola Tol Indra-Prabu selalu mengingatkan pengguna jalan tol senantiasa waspada, mematuhi rambu lalu lintas dan menyesuaikan kecepatan.
"Memang soal kecepatan kendaraan, merupakan godaan terbesar bagi para pengguna jalan tol. Apalagi jarak tempuh Tol Indra-Prabu cukup jauh ketimbang Palembang-Indralaya," terangnya.