Selain itu, penyerapan tenaga kerja juga mengalami peningkatan signifikan dengan total tenaga kerja mencapai 132.227 orang hingga Juni 2024.
Pada tahun ini, KEK berhasil mencatatkan investasi sebesar Rp31,4 triliun atau 40% dari target yang telah ditetapkan.
Termasuk penyerapan tenaga kerja sebanyak 15.229 orang atau 39% dari target 2024.
Di samping itu, terdapat tambahan 36 pelaku usaha baru.
BACA JUGA:Lokasi Pembangunan Batalyon Penyangga Didatangi 2 Sosok Penting, Ini Dia Orangnya
Capaian ini lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yang hanya mencapai Rp22,2 triliun atau 33% dari target.
Untuk mendapatkan indikator evaluasi yang tepat, Sekretariat Jenderal Dewan Nasional KEK telah bekerja sama dengan LPEM UI untuk melakukan kajian.
Hasilnya menyimpulkan bahwa setiap KEK memiliki tingkat pertumbuhan capaian dan dampak ekonomi yang bervariasi.
Adanya peningkatan investasi di KEK telah memberikan kontribusi yang positif terhadap perekonomian dengan tren yang cenderung meningkat.
BACA JUGA:Gladi Apel Karhutla, Danrem Gapo Terjun Langsung Melakukan Pengecekan, Berikut Buktinya
Dari hasil Evaluasi Kinerja KEK Semester I 2024 secara keseluruhan, diketahui bahwa terdapat 3 KEK dengan capaian tertinggi.
KEK Gresik mencatat capaian tertinggi, diikuti oleh KEK Mandalika, dan KEK Kendal.
Meskipun secara umum perkembangan KEK berjalan dengan baik, namun dalam pelaksanaannya masih menghadapi beberapa tantangan.