PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dikatakan sebagai wilayah yang paling siap menghadapi ancaman kebakaran hutan dan lahan alias karhutla.
Setidaknya hal demikian dapat dilihat bagaimana kesiapan para personel terkait dalam Apel dan Simulasi Karhutla Provinsi Sumsel Tahun 2024.
Apel dan Simulasi Karhutla dipusatkan di Griya Agung Palembang, Sabtu, 20 Juli 2024.
Dipimpin langsung Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto.
BACA JUGA:Maju di Pilkada 2024! Ratu Dewa Sudah Ajukan Pensiun Dini, Tinggal Tunggu Surat Mendagri
BACA JUGA:Kunjungi Sumsel! Airlangga Hartarto Buat Puluhan Pelaku UMKM dan Pekebun Sawit Excited
Apel dan Simulasi Kebakaran Hutan dan Lahan Provinsi Sumsel Tahun 2024 di Griya Agung Palembang.
Dalam apel dan simulasi ini, Airlangga mengharapkan semakin meningkatkan kesiapsiagaan personil dan peralatan dalam pengendalian karhutla di wilayah Provinsi Sumsel.
Oleh karena itu, Airlangga Hartarto menekankan 9 poin penting dalam Rakornas Pengendalian Karhutla.
Kesembilan poin tersebut antara lain:
BACA JUGA:Sempat Kesulitan, Timnas Indonesia U-19 Akhirnya Gebuk Kamboja 2-0 di Piala AFF U-19 2024
BACA JUGA: Caleg Terpilih Pemilu 2024 Masih Ada yang Belum Lapor LHKPN
1. Upaya pencegahan perlu diprioritaskan dan jangan sampai terlambat.
2. Manajemen lapangan harus terkonsolidasikan dan terorganisasi.
Artinya kalau di desa ada api kecil harus segera memberitahukan agar ditangani lebih awal.