3. Semua unsur harus bergerak untuk melakukan deteksi dini terutama di titik-titik hotspot.
BACA JUGA:Asuransi TPL yang Wajib di 2025 Berbeda dengan All Risk dan TLO, Ini Penjelasannya
BACA JUGA:Ratu Dewa Sebut RT dan RW Sebagai Pilar Pembangunan Kota Palembang
4. Jajaran di bawah selalu memperbarui informasi tentu menggunakan teknologi informasi untuk dapat digunakan cepat pada saat ini.
5. Pemanfaatan teknologi dengan AI dan penerapan business continuity development system agar pemulihan bisa cepat untuk.pelayanan publik.
6. Unsur pemerintahan serta TNI dan Polri yang di bawah yaitu Babinsa, Babinkamtibmas dan kepala desa juga dilibatkan untuk pencegahan karhutla.
7. Upaya pemberian edukasi agar terus dilanjutkan.
BACA JUGA:5 Parfum ini Adalah Parfum Terbaik yang Pernah Ada
8. Semua pihak mencari solusi permanen.
9. Penataan ekosistem gambut termasuk tata air dan kanal blocking serta langkah penegakan hukum harus dilakukan tanpa kompromi.
Apel ini lanjut Airlangga Hartarto sebagai wujud kepedulian dan kesiapan kita mengantisipasi Karhutla.
“Saya harap apel ini bukan hanya show of force tapi betul-betul menunjukkan kesiapan dari seluruh unsur kemampuan yang ada di Sumsel," tukas Airlangga.
BACA JUGA:Kapolda Sumsel: Polda Sumsel Siap Bersinergi, Hentikan Kebiasaan Membakar Lahan
BACA JUGA:Sekali Gigit Langsung Lumer, Yuk Bikin Resep Puding Karamel Ala Jepang, Nikmatnya Mantap
Usai apel itu Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Pj Gubernur Elen Setiadi menyaksikan simulasi pengendalian Karhutla.