Perkebunan ini mencakup 163.000 hektar dan menghasilkan 182.000 ton per tahun.
BACA JUGA:Maju di Pilkada 2024! Ratu Dewa Sudah Ajukan Pensiun Dini, Tinggal Tunggu Surat Mendagri
BACA JUGA:Siaga Karhutla! Sumatera Selatan Komitmen Jalani 9 Poin Penting Arahan Airlangga Hartarto ini
2. Jawa Timur
Setelah Lampung, Jawa Timur merupakan sentra kopi Robusta terbesar kedua. Rata-rata 150 ribu ton diproduksi setiap tahunnya dari area seluas 240 ribu hektar.
Kabupaten utama yang terlibat dalam produksi kopi adalah Lumajang, Banyuwangi, Situbondo, Jember, dan Bondowoso.
Inilah akar dari banyak merek terkenal, seperti Kopi Kapal Wangi dan Kopi Jampit.
BACA JUGA:Akhirnya! Polrestabes Tetapkan Dua Orang Tersangka Dalam Kasus Pembunuhan di Lapas Kelas I Palembang
3. Aceh
Selain itu, Aceh adalah salah satu produsen kopi Arabika terbesar di Indonesia. Kopi Aceh terkenal memiliki rasa yang tidak terlalu pahit dan tidak asam.
Bener Meriah, Kabupaten Gayo Lues, dan Aceh Tengah termasuk di antara lokasi hub produksinya.
4. Sulawesi Selatan
BACA JUGA:Kunjungi Sumsel! Airlangga Hartarto Buat Puluhan Pelaku UMKM dan Pekebun Sawit Excited
BACA JUGA:Sempat Kesulitan, Timnas Indonesia U-19 Akhirnya Gebuk Kamboja 2-0 di Piala AFF U-19 2024
Kopi arabika asal Sulawesi Selatan terkenal memiliki cita rasa medium to full body. Dataran tinggi Mamasa, Enrekang, dan Toraja merupakan lokasi sentra produksi.