Cegah Karhutla, Begini Langkah Prajurit Kodam II Sriwijaya di Simulasi Penanggulangan

Minggu 21 Jul 2024 - 12:01 WIB
Reporter : Kurniawan
Editor : Kurniawan

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Prajurit TNI AD dari Kodam II Sriwijaya dan jajaran Korem Gapo, Pemda dan Polda Sumsel bersama dinas/instansi lainnya mengikuti apel dan simulasi penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Sumsel. 

Yang dipimpin langsung oleh Menko Perekonomian RI Dr. (H.C.) Ir. Airlangga Hartarto, M.B.A., M.M.T., IPU bertempat di Griya Agung Palembang, Sabtu 20 Juli 2024. 

Untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan selama musim kemarau di Sumsel, Pemprov Sumsel melalui SK Gubernur Sumsel Nomor 393 tanggal 13 Juni 2024.

Yang telah menetapkan status keadaan siaga darurat bencana asap akibat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) hingga 30 November 2024.

BACA JUGA:Ada Uji Siap Tempur, Ini Cara Yonarmed 15 Cailendra Mempersiapkan Prajuritnya

BACA JUGA:Mantap! Ada Nobar Bersama Prajurit dan PNS Korem Gatam, Berikut Filmnya

Dengan menyiagakan 1.200 pasukan yang terdiri dari TNI, Polri, BPBD, Manggala Agni, personel pemadam kebakaran, Perusahaan Perkebunan dan Kehutanan.

Kemudian, Kelompok Tani, Masyarakat Peduli Api, Organisasi Sosial Kemasyarakatan dan Relawan serta Mahasiswa. langkahnya berbagai dinas/instansi terkait lainnya. 

Kegiatan apel ini merupakan langkah awal yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Prov. Sumsel, Kodam II Sriwijaya, Polda Sumsel.

Serta dinas instansi terkait untuk meningkatkan kesiapsiagaan personel dan peralatan dalam pengendalian kebakaran hutan dan lahan.

BACA JUGA:Korem Gapo Berkomitmen Dalam Mengantisipasi Karhutla di Sumsel, Berikut Buktinya

BACA JUGA:Penyerahan Bendera Perang, Ini Pejabat Lepas 450 Prajurit Yonif 144 Jaya Yudha ke Provinsi Papua

Bahkan juga meningkatkan koordinasi lintas sektoral dan optimalisasi tugas dan peran masing-masing stakeholder, kemampuan dan keterampilan dalam penanggulangan kebakaran dan lahan.

Menko Perekonomian RI Airlangga Hartarto dalam sambutannya mengatakan bahwa apel dan simulasi Karhutla ini merupakan wujud kepedulian dan menunjukkan kesiapan dari seluruh unsur yang ada di Sumsel dalam mencegah Karhutla. 

"Karhutla dapat menyebabkan kabut asap yang merugikan berbagai sektor, seperti kesehatan, perhubungan, dan sosial ekonomi karena gangguan pada jalur transportasi," ungkap Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. 

Kategori :