Ekonomi Terbesar di Asia Tenggara Ini Tawarkan Perjalanan Bebas Visa dari20 negara
Kebijakan vis emas akan diberikan kepada wisatawan atau orang asing yang berinvestasi besar di Indonesia.-bisnisekonomi-
PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Indonesia, ekonomi terbesar di Asia Tenggara, berencana untuk memberikan kunjungan bebas visa ke 20 negara termasuk Australia, China, dan India pada bulan Oktober tahun ini.
Hal tersebut disampaikan Mentern Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Menparekraf, Sandiaga Salahudin Uno.
"Prosesnya hampir selesai, 20 destinasi sudah masuk daftar. Kita usulkan bebas visa bagi wisatawan dari negara yang memberikan dampak ekonomi paling besar," kata Sandiaga.
Daftar negara yang dijadwalkan untuk masuk bebas visa mencakup pasar pariwisata utama , antara lain seperti India, Australia, Cina, Jepang, AS, Korea Selatan, Prancis, Jerman, Qatar, Inggris, dan Uni Emirat Arab.
BACA JUGA:Evaluasi Status Bandara SMB II Palembang, DPR RI: Pikirkan Pekerja Bukan Wisatawan Asing!
Proposal yang diajukan pada bulan Desember tahun lalu tersebut diharapkan akan dilaksanakan pada bulan Oktober, Jakarta Globe melaporkan.
Pelaksanaan kunjungan bebas visa akan dievaluasi selama periode enam bulan.
Pada Desember tahun lalu, kementerian mengusulkan agar 20 negara diberikan akses bebas visa ke Indonesia guna mendorong pemulihan pariwisata.
Indonesia di Asia Tenggara tahun lalu menerima 11,7 juta wisatawan asing, jauh tertinggal dari sebagian besar negara tetangganya.
BACA JUGA:Pengaruh Wisatawan Asing Terhadap Budaya Minangkabau
Tahun ini, destinasi ini menargetkan 17 juta wisatawan. Negara ini menyambut 3 juta kedatangan asing pada kuartal pertama tahun ini.
Pemerintah Indonesia telah menetapkan target untuk menarik setidaknya 1.000 investor melalui program “visa emas”, bagian dari upaya untuk menarik bakat berkualitas tinggi dan aliran modal ke negara Asia Tenggara ini.
Direktur Jenderal Imigrasi Silmy Karim mengatakan, saat ini pihaknya tengah menyusun regulasi pendukung penerapan kebijakan golden visa dan sudah banyak investor yang berminat mengajukan visa jenis ini.
Program visa emas memungkinkan investor untuk tinggal di Indonesia selama 5-10 tahun, tergantung pada jumlah investasi mereka di negara tersebut.