OGAN ILIR, KORANPALPRES.COM - Polsek Pemulutan bekerja sama dengan BPBD Kabupaten Ogan Ilir melaksanakan patroli gabungan di wilayah hukum Polsek Pemulutan, Sabtu 20 Juli 2024.
Patroli ini dilakukan sebagai langkah antisipasi terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di daerah yang dikenal rawan karhutla.
Patroli Kali ini diprioritaskan ke beberapa desa strategis yang rawan terjadinya kebakaran, yakni Desa Muara Baru (Pintu Tol Pemulutan), Desa Ibul I (Pintu Tol Keramasan), dan Desa Simpang Pelabuhan Dalam.
Dalam setiap kunjungan, tim patroli aktif melakukan penyebaran maklumat dan memberikan himbauan kepada masyarakat serta petani setempat.
Mereka diingatkan untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar, sebuah praktik yang seringkali memicu kebakaran hutan yang sulit dikendalikan.
Hasil dari kegiatan patroli menunjukkan situasi yang cukup kondusif dan aman karena Hingga saat ini, tidak ditemukan adanya titik api di wilayah yang di patroli.
Selain itu, aliran sungai kecil yang melintasi persawahan dan lahan kosong di daerah tersebut masih terisi persediaan air, yang berfungsi sebagai sumber daya penting dalam pencegahan karhutla,” ujar petugas dilapangan.”
Patroli ini tidak hanya bertujuan untuk melakukan pemantauan dan mencegah kebakaran, tetapi juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya dan dampak negatif dari karhutla.
BACA JUGA:Kapolda Sumsel: Polda Sumsel Siap Bersinergi, Hentikan Kebiasaan Membakar Lahan
Dengan upaya pencegahan yang terus dilakukan, diharapkan kejadian kebakaran hutan dan lahan dapat diminimalisir, menjaga kelestarian lingkungan serta kesehatan masyarakat setempat.
Kapolsek Pemulutan, AKP M. Ginting, SH., yang memimpin patroli ini, melaporkan bahwa tidak ada hambatan yang ditemukan selama pelaksanaan kegiatan.
"Ini menunjukkan koordinasi yang baik antara kita dan BPBD Kabupaten Ogan Ilir serta partisipasi aktif dari masyarakat setempat dalam menjaga lingkungan mereka dari ancaman karhutla," ujarnya.