Hutama Karya Terima Tambahan PMN untuk Pembangunan JTTS, Termasuk Palembang-Betung, Total Capai Rp47,4 Triliun

Jumat 26 Jul 2024 - 09:08 WIB
Reporter : Sri Devi
Editor : Sri Devi

JTTS Tahap I diproyeksikan akan selesai pada akhir tahun 2024, dengan tambahan PMN pada tahun 2023 dan 2024 diharapkan dapat menyelesaikan tahap I dan melanjutkan pembangunan sebagian dari tahap II.

BACA JUGA:Serap Dana 2,7 Triliun, Pembangunan Jalan Tol Jambi Bakal Hubungkan Sumsel Secara Utuh Tahun Depan

BACA JUGA:Setelah Tol Kutepat: Jalan Tol Trans Sumatera Tambah Panjang, Siap Melayani Masyarakat, Jambi di Pintu Gerbang

Dengan dukungan pemerintah yang signifikan ini, Hutama Karya siap melanjutkan pengembangan proyek JTTS, memperkuat infrastruktur, dan memberikan manfaat ekonomi yang luas bagi masyarakat dan negara.

Proyek ini juga diantisipasi akan menciptakan banyak lapangan pekerjaan dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat lokal.

Pemerintah berharap dengan alokasi tambahan PMN ini, Hutama Karya dapat menghadapi berbagai tantangan proyek dengan lebih baik dan memastikan bahwa semua aspek pembangunan dilakukan dengan kualitas terbaik. 

Ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk membangun infrastruktur yang mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

BACA JUGA:Warga Jambi Sebentar Lagi Punya Jalan Tol Pertamanya, Jarak ke Sumsel Hanya 1,5 Jam Saja

BACA JUGA:Asyik! Tol Pertama Jambi Hampir Tuntas, Warga Bahagia Bisa Akses Infrastruktur Baru yang Menghubungkan Sumsel

Dengan adanya tambahan dana tersebut, Hutama Karya siap melanjutkan proyek JTTS dan memastikan bahwa seluruh tahapan pembangunan dapat berjalan sesuai rencana, memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan infrastruktur yang terintegrasi di Indonesia.

Sebagai tambahan, Jalan Tol Kayu Agung–Palembang–Betung, atau dikenal dengan nama Jalan Tol Kapalbetung, adalah megaproyek infrastruktur yang tengah dikerjakan untuk memperkuat jaringan Jalan Tol Trans Sumatera. 

Proyek ini memiliki panjang total 111,6 kilometer dan melintasi rute dari Kayu Agung hingga Betung. 

Pembangunan tol ini melibatkan PT Waskita Sriwijaya Tol, hasil kerja sama antara Markmore Labuan Limited dari Malaysia, PD Prodexim, dan Waskita Karya.

BACA JUGA:Lancar Jaya! Tol Kapal Betung Senilai Rp22,16 Triliun Dipercepat Setelah Lampu Hijau PJ Gubernur Sumel

BACA JUGA:Tancap Gas! Pj Gubernur Sumsel Pastikan Tol Kapal Betung Akhir 2024 Tersambung Penuh

Pembangunan Jalan Tol Kapalbetung dimulai dengan dua segmen yang telah diresmikan. Ruas Kayu Agung - Jakabaring, sepanjang 33,5 km, telah beroperasi sejak 1 April 2020. 

Kategori :