Kita nantikan saja bagaimana nanti!
Tapi, yang jelas sejumlah Kades di Kabupaten Ogan Ilir saat ini mengeluh dan mempertanyakan dana sebesar Rp2,5 juta yang ditarik DPMD Ogan Ilir.
BACA JUGA:Himbau Larangan Membakar Hutan dan Lahan, Polres Ogan Ilir Lakukan Cara Ini
BACA JUGA:Pertama Kali Pijakan Kaki di KPU Ogan Ilir, Kapolres Ogan Ilir Harapkan Ini di Pilkada Serentak 2024
Salah seorang Kades yang identitasnya tidak mau dipublikasikan mengaku kalau dana tersebut sudah lama dikumpulkan DPMD Ogan Ilir.
"Dana itu sudah kami setor di DPMD Ogan Ilir melalui ibu S sekitar beberapa bulan lalu saat masih pak Paisal Kadinnya," ungkap sang Kades.
Dia menambahkan, rencananya uang tersebut untuk kegiatan Bimtek (Bimbingan Teknis) yang sampai saat ini tak jelas juntrungannya.
"Namun sampai saat ini belum ada kejelasan kapan kegiatan tersebut dilaksanakan,” imbuhnya.
BACA JUGA:Hasil Survei PDI P Keluar untuk Bacalon Bupati di Pilkada Ogan Ilir, Ini Hasilnya
BACA JUGA:Polres Ogan Ilir Ungkap Kasus Pencabulan Anak di Bawah Umur, Ini Pelakunya
Dia menyarankan apabila memang masih belum ada kejelasan sebaiknya uang tersebut dikembalikan saja.
Terlebih dia mengaku mendapat informasi bahwa untuk Kades se-Kecamatan Indralaya sudah menarik kembali uang pungutan dari DPMD itu.
"Kenapa kami tidak bisa mengambil hak kami itu?” tanyanya.
Kalau memang bakal dimanfaatkan untuk kegiatan Desa, menurut dia, jangan lama-lama.
BACA JUGA:Gelar Upacara Peringatan HBA ke-64, Kajari Ogan Ilir Sampaikan Amanat Jaksa Agung, Ini Isinya
BACA JUGA:Polres Ogan Ilir Beri Kejutan untuk Kejari Ogan Ilir, Apa itu?