PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Sumsel tahun ini akan dapat suntikan dana tambahan Penyertaan Modal Nasional (PMN) 1 triliun oleh Kementerian Keuangan untuk diberikan ke PT HK (Persero) dalam rangka penyelesaian pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera ruas Palembang-Betung yang merupakan rangkaian ruas tol Kayu Agung - Palembang - Betung (Kapal Betung).
Direktur Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan Rionald Silaban mengatakan, penggunaan PMN senilai Rp 1 triliun itu akan dikucurkan Kemenkeu di bawah kepemimpinan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pada tahun ini.
"Adapun rencana penggunaan tersebut adalah dalam rangka penyelesaian dari ruas Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung," kata Rionald.
Nilai PMN itu bakal dikucurkan lewat Cadangan Pembiayaan Investasi dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024. Sedangkan besaran total Cadangan Pembiayaan Investasi itu sendiri masih senilai Rp 13,6 triliun.
Jika mengacu target pembangunan yang telah dirancang PT HK, melalui suntikan PMN itu maka pembangunan ruas tol Palembang-Betung itu akan bisa selesai pada Kuartal III-2025.
Besaran biaya investasi dari megaproyek tersebut nilai sesungguhnya Rp 15,47 triliun. Akan tetapi sebagian besar sudah terpenuhi kebutuhannya dari PMN Tahun Anggaran 2024 untuk periode I.
Besaran biaya yang telah disediakan pemerintah untuk PT HK tersebut sebesar Rp 13,42 triliun.
Namun terdapat selisih dari kebutuhan investasi dengan PMN yang tersedia maka masih ada sisa kebutuhan pendanaan sebesar Rp 2,04 triliun.
BACA JUGA:Tancap Gas! Pj Gubernur Sumsel Pastikan Tol Kapal Betung Akhir 2024 Tersambung Penuh
Sehingga tambahan PMN yang masuk kategori periode II dari cadangan investasi senilai Rp 1 triliun itu diperlukan, sebab masih ada nilai yang belum diajukan sebesar Rp 1,04 triliun.
"Ruas Palembang Betung ditargetkan akan selesai pada 2025 dengan indikasi kelayakan IRR sebesar 6,77%," ucap Direktur Utama PT Hutama Karya Budi Harto..
Progres pembangunan ruas Palembang - Betung, yang merupakan bagian dari Jalan Tol Kayu Agung - Palembang - Betung (Kapalbetung) tampaknya masih menjadi prioritas yang disegerakan.
Hal itu terlihat setelah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melakukan peninjauan yang diawali dari Jembatan Musi di Palembang belum lama ini.