Jalan Tol Kapalbetung ini punya panjang 112 km. Ruas jalan tol ini adalah bagian dari backbone Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sepanjang 2.107 km. JTTS ini kita ketahui akan menghubungkan Provinsi Lampung hingga Aceh di Pulau Sumatera.
Ruas Kayuagung - Palembang/ Kramasan sepanjang 42 km telah beroperasi sejak April 2020, sedangkan ruas Palembang/ Kramasan - Pangkalan Balai sepanjang 55 km saat ini sedang dalam tahap konstruksi dengan progres 75%.
Sementara sisanya dari Pangkalan Balai - Betung sepanjang 15 km sedang dalam tahap pengadaan tanah.
Menurutn Basuki, Kementerian PUPR bersama dengan pemerintah daerah, jajaran kontraktor pelaksana, dan BUJT telah menyepakati percepatan penuntasan ruas Palembang - Betung ini.
“Saya telah melihat langsung progres konstruksi secara utuh dan pernak-pernik permasalahan di Jalan Tol Kapalbetung ini, khususnya ruas Palembang - Betung. Alhamdulillah, kami bersama jajaran PT Hutama Karya, PT Waskita Karya, dan Gubernur Sumsel sudah mendapatkan solusi untuk percepatan penyelesaian Jembatan Musi serta ruas Pangkalan Balai - Betung. Hingga Betung, Insyaallah awal 2025 bisa tuntas,” terang Menteri Basuki.
Basuki mengatakan pula akan menambah tim untuk percepatan pembebasan lahan, khususnya dari Pangkalan Balai ke Betung (15 km) yang nanti juga akan dibantu dari Pemerintah Daerah dan BPN.
"Kami sangat menghargai mekanisme pembebasan lahan yang sudah berjalan dan konsisten dengan mekanisme tersebut,” kata Menteri Basuki.
Diketahui Jalan Tol Kapalbetung dikelola oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Waskita Sriwijaya Tol dan dibangun dengan biaya investasi sebesar Rp22,16 Triliun.
Jalan Tol ini nantinya bakal melintasi 3 Kabupaten yakni Kabupaten Ogan Komering Ilir, Kabupaten Ogan Ilir, dan Kabupaten Banyuasin, serta melintasi Kota Palembang.
Selanjutnya Basuki menerangkan, penyelesaian Jalan Tol Kapalbetung akan dilanjutkan dengan rencana konstruksi Jalan Tol Betung - Tempino - Jambi dengan komposisi Seksi 1 Betung - Tungkal Jaya, Seksi 2 Tungkal Jaya - Bayung Lencir. Lalu, Seksi 3 Bayung Lencir - Tempino dan Seksi 4 Tempino - Jambi/Simpang Ness.
Ruas Bayung Lencir sampai Tempino (Seksi 3) sepanjang 33 km juga sudah mulai dikerjakan dan ditargetkan selesai ruas Bayung Lencir - Tempino pada Juli 2024 ini dan bisa diresmikan secara parsial.
“Lalu dari Betung ke Bayung Lencir (Seksi 1 - Seksi 2), dan dari Tempino ke Jambi/ Simpang Ness (Seksi 4) nanti akan dimulai konstruksinya pada Mei 2024. Sehingga, kita berharap insyaallah Palembang - Jambi sudah bisa terealisasi utuh pada akhir 2025,” tandasnya.
Megaproyek Jalan Tol Kayu Agung–Palembang–Betung atau Jalan Tol Kapalbetung adalah pembangunan infrastruktur jalan tol sepanjang 111,6 kilometer dari Kayu Agung hingga Betung di Sumatera Selatan.