Namun, sayangnya saat ini Pantai Bongen Sabtu, 18 Nopember Sungai sedang pasang, sehingga Pantai Bongen belum terlihat.
Tapi pengunjung jangan sedih, karena saat ini kamu masih bisa menikmati sejuta keindahan Pantai Bongen dari atas turap.
Bisa juga berwisata kuliner, karena sepanjang turap tersebut dikelilingi pedagang yang menawarkan beragam kuliner yang tentunya dapat mennggoyang lidah.
Ditemani angin yang sepoi-sepoi sehingga membuat pengunjung yang datang akan merasa tenang dan nyaman.
BACA JUGA:Ingin Melihat Sunset? Datang ke 2 Destinasi Wisata yang Ada Di Muratara ini, Dijamin Terpesona
Kamu harus tahu juga saat musim kemarau di Pantai Bonge nada yang namanya tradisi mandi bongen yang hanya bisa dijumpai satu kali dalam satu tahun.
Mandi Bongen berarti mandi dengan pasir, kedua kata tersebut berasal dari bahasa Sekayu, yaitu Mandi yang berarti Mandi, sedangkan Bongen artinya Pasir.
Maka kebudayaan Mandi bongen adalah kebudayaan mandi dengan pasir masyarakat pesisir Sungai Musi Kota Sekayu di waktu Sungai Musi dangkal.
Kejadian ini terjadi dikarenakan mengeringnya air Sungai Musi, biasanya kita dapat melihat pemandangan tersebut di belakang rumah-rumah masyarakat Sekayu.
Karena melihat keadaan tersebut, biasanya masyarakat tidak menyiakan untuk berekreasi dengan mandi di sungai Musi yang penuh dengan pasir atau bongen.
Bahkan banyak kalangan yang melakukan mandi bongen mulai dari anak-anak, orang tua, remaja, sesekali ada juga wisatawan yang berkesempatan untuk ikut merasakan mandi bongen ini.
Kebudayaan mandi bongen ini juga tidak hanya dilakukan masyarakat golongan tertentu saja, akan tetapi semua lapisan atau golongan masyarakat berpartisipasi untuk ikut memeriahkan tradisi mandi bongen tersebut.
Budaya Mandi bongen salah satu tradisi yang banyak menimbulkan opini-opini berkaitan dengan tradisi mitos, alam, serta sejarahnya yang sangat kompleks sekali.
BACA JUGA:Wisata di Pagaralam Ini Cocok buat Penggemar Buah-buahan
Mandi bongen di kalangan masyarakat Sekayu, Musi Banyuasin tidak hanya sekadar menjadi tradisi saja tetapi banyak sekali nilai-nilai budaya yang bisa diaplikasikan ke dalam kehidupan masyarakat sehari-hari.