BPS Catat Angka Kemiskinan Prabumulih Nomor 2 Terendah di Sumsel, Ini Strateginya

Selasa 30 Jul 2024 - 19:55 WIB
Reporter : Andre
Editor : Dian Cahyani Fitri

PRABUMULIH, KORANPALPRES.COM - Upaya pemerintah kota Prabumulih dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem serta penurunan angka stunting dan pengendalian inflasi menunjukan hasil yang positif. 

Penurunan angka kemiskinan tersebut menjadi bukti nyata dari upaya serius pemerintah kota Prabumulih dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.

Alhasil, usaha bersama tersebut membuat angka kemiskinan di kota Prabumulih nomor dua terendah di Sumsel. 

Dimana angka kemiskinan di Prabumulih tahun 2024 terus mengalami penurunan menjadi 10,13 persen dari tahun sebelumnya yakni mencapai 11,23 persen.

BACA JUGA:Ini Penyebab Angka Kemiskinan di OKU Timur Tahun 2024 Alami Penurunan Sebesar 0,24 Persen

BACA JUGA:Bravo! Angka Kemiskinan di Muba Turun Drastis, Survei BPS: Jadi Daerah dengan Penurunan Terbesar di Sumatera

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumsel, M Wahyu Yulianto SSi SST MSi menyatakan dengan tegas kalau angka kemiskinan di kota Prabumulih nomor dua terendah di Sumsel. 

Penurunan signifikan angka kemiskinan Prabumulih ini membuktikan kalau kerja keras Pemkot Prabumulih menekan kemiskinan esktrim tidak sia-sia.

"Lewat sejumlah program yang telah dilakukan yang mana caranya menjaga inflasi daerah tetap terkendali, menurunkan angka stunting dan lainnya. Kita berharap angka kemiskinan ini semakin menurun minimal satu digit di tahun-tahun yang akan datang. Saat ini garis kemiskinan di kota Prabumulih menurun bahkan di bawah kota Palembang,” katanya Selasa, 30 Juli 2024.

Sementara, Pj Walikota Prabumulih, H Elman ST MM merasa bersyukur karena kota Prabumulih berhasil menurunkan angka kemiskinan hingga nomor dua terendah di Sumsel. 

BACA JUGA:Klaim Kepemimpinan Bupati OKU Timur Capai Keberhasilan, Ini Angka Kemiskinan Ekstrem

BACA JUGA:Tekan Angka Kemiskinan Ekstrem di Sumsel, Adhyaksa Peduli Anak Umang Sasar 30 Ribuan Anak

Ini tak lepas dari dukungan semuanya seluruh stakeholder dan juga instansi vertikal dalam menurunkan angka kemiskinan di Prabumulih.

Sejauh ini lanjutnya, masih di angka 10,13 persen hingga turun di bawah satu digit saja. Untuk kemiskinan ekstrim di Prabumulih juga mengalami penurunan di 2022 sebesar 1,57 persen. Sekarang ini kemiskinan ekstrim kita tinggal 0,45 persen. 

“Hal itu perlu kita jaga dan terus di tekan. Bahkan kalau perlu kemiskinan ekstrim di Prabumulih menjadi zero atau nol," harap Pj Walikota didampingi Kapolres AKBP Endro Aribowo SIk dan Kajari, Khristiya Lutfiasandi SH MH dalam pertemuan FGD bersama BPS Prabumulih.

Kategori :