Tekan Angka Kemiskinan Ekstrem di Sumsel, Adhyaksa Peduli Anak Umang Sasar 30 Ribuan Anak
Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni dan Ketua TP PKK Sumsel AP Widyaningtyas mengapresiasi Launching Program Adhyaksa Peduli Anak Umang Serentak se-Sumsel --Humas Pemprov Sumsel for koranpalpres.com
PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar Operasi Pasar Murah, Gerakan Pangan Murah, dan Launching Program Adhyaksa Peduli Anak Umang secara serentak di Wilayah Hukum Kejati Sumsel.
Kegiatan ini digelar di halaman Kantor Kejati Sumsel, Jalan Gubernur HA Bastari, 8 Ulu, Jakabaring, Palembang, Selasa, 2 Maret 2024.
Saat menghadiri kegiatan ini, Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel Agus Fatoni menyambut baik Operasi Pasar Murah, Gerakan Pangan Murah dan Launching Program Adhyaksa Peduli Anak Umang secara serentak di Wilayah Hukum Kejati Sumsel.
Fatoni menilai selama ini kerja sama antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel dengan Kejati Sumsel telah terjalin kerja sama yang baik, sinergi dalam memajukan daerah.
BACA JUGA:Ratu Dewa Pantau Langsung Pembayaran Zakat ASN Palembang, Ini Target Zakat Mal Selama Ramadan
BACA JUGA:Jendral Bintang Dua Ini Terjun Langsung Melakukan Monitoring Jalur Mudik dan Balik Lebaran di Sumsel
“Saya sangat mengapresiasi gagasan Kejati Sumsel berupa Program Adhyaksa Peduli Anak Umang, sekitar 30 ribu lebih anak-anak di Sumsel tercover program ini,," tutur Fatoni.
"Sehingga bisa mendapatkan identitas, sekaligus fasilitas lain, ada dapat KIS, perlindungan kesehatan, sekolah dan ini semua tentu sangat membantu," timpalnya.
Dia menilai program ini sangat menyentuh masyarakat lantaran dapat langsung dirasakan oleh mereka.
Program ini juga sebagai upaya nyata pemerintah dalam mempercepat pengentasan kemiskinan dengan meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM).
BACA JUGA:Kendalikan Inflasi, Ratu Dewa Dukung Program Operasi Pasar dan Pangan Murah di Kejati Sumsel
BACA JUGA:Unilever Indonesia Edukasi Perilaku Hidup Bersih Masyarakat Palembang
Menurut Fatoni, anak-anak ini bila sehat, sekolahnya terjamin, mempunyai identitas maka dapat melaksanakan aktivitas haknya sebagai warga negara.
"Kami ucapkan terima kasih, kegiatan hari ini merupakan sinergi antara Pemprov Sumsel dengan Kejati Sumsel, Forkopimda, instansi vertikal, BUMN/BUMD dalam rangka Safari Ramadan dan juga penanganan inflasi," ujar Fatoni.