Ditegaskan dia, pihaknya mengetahui kejadian ini setelah pihak kepolisian mendatangi kosannya Jumat 17 November 2023 sore.
"Setelah yang putri meninggal kami juga baru mengetahui kalau malam Kamis 16 November 2023, yang putri di kosan putra karena mengeluh kesakitan perut katanya," imbuhnya.
Kesimpulannya katanya, kedua lawan jenis ini tidak satu kos di kosan yang dijaganya tersebut. "Beda kos, putra disini yang putri disana, sebarang jalan ini," tukasnya.
Sementara itu, media ini mencoba mengkonfirmasi pemilik kosan tempat Almarhumah mahasiswi aborsi tinggal atau ngekos, dan pemilik kos mengakuinya.
BACA JUGA:Waduh! Tim Gabungan Polda Sumsel Bongkar Paksa Gudang Minyak Diduga Ilegal Terbesar di Ogan Ilir
"Ya benar, tapi dia emangnya meninggal karena apa ya, saya ini tidak juga beritanya, tadi mamanya nelpon sakit mag," ujarnya dihubungi melalui telepon.
Disinggung, jika korban meninggal karena aborsi, ibu pemilik kos meminta agar jangan dipublikasi kosan dan namanya.
"Nanti nama kos kami ada dimana-mana, jatuh kosan kami, nanti yang pada ngekos pindah semua. Jadi kami takut itu saja, kosan kami juga belum lama berdiri baru tiga tahun," bebernya.
Menurut ibu yang menolak namanya di publis ini, mahasiswi korban aborsi ini baru pindah ke kosannya. "Dia (RF red) baru tiga bulan lebih pindah ke kosan kami," katanya.
BACA JUGA:Polda Sumsel Terima Audiensi Komunitas mahasiswa Papua Sriwijaya Unsri Palembang
Dikatakan dia, RF dikenal anak yang baik, karena baru satu bulan yang lalu mengontrol kosannya dan ketemu RF. "Saya tanya, sehat nak? Dijawab dia, Alhamdulillah, sehat. Ya begitulah saya sama anak-anak kos kalau lagi kontrol ke Indralaya," tukasnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, kasus ini sudah ditangani pihak Polres Kabupaten Ogan Ilir, bahkan pacar RF saat ini sudah diamankan di Mapolres Ogan Ilir.*