PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Dalam rangka mengamankan prosesi Pilkada Serentak 27 November 2024 mendatang, Polda Sumsel dan jajarannya menggelar Operasi Mantap Praja Musi 2024, Situasinya kali ini, diharapkan akan jauh lebih kondusif dibanding tahun 2019 lalu.
"2019 yang lalu Banyak sekali berita-berita yang bohong, yang karena disemburkan dengan sangat deras sehingga masyarakat mempercayai bahwa itu sebagai suatu kebenaran,” ujar Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK, Jumat 2 Agustus 2024.
Bahkan hal tersebut Jenderal bintang 2 tersebut sampaikan juga dalam kegiatan Peningkatan Kemampuan Anggota Polri Bidang Kehumasan yang digelar di salah satu hotel di Kota Palembang beberapa Waktu yang lalu.
Menurut Kapolda, disanalah fungsi kehumasan sangat diperlukan untuk melawan firehose of falsehood (semburan kebohongan).
BACA JUGA:Tenyata Ini Tujuan Ditlantas Polda Sumsel Selenggarakan Lomba Pocil di PTC Mall
Apalagi saat ini, bidang kehumasan sudah menjadi fungsi utama kepolisian dan sudah memiliki anggaran sendiri.
"Jadi kalau ada firehose of falsehood, maka kita melawannya harus dengan firehose of truth, semburan kebohongan harus kita lawan dengan semburan kebenaran,” tegas Irjen Rachmad Wibowo, yang pernah menjabat Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri tersebut.
Jadi kalau ada semburan kebohongan (firehose of falsehood), harus dilakukan perlawan dengan semburan kebenaran (firehose of truth).
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Sunarto, mengatakan kegiatan Peningkatan Kemampuan Anggota Polri bidang Kehumasan dalam Rangka mendukung kegiatan Operasi Mantap Praja Musi 2024, berlangsung selama 3 hari.
BACA JUGA:Berkat Inovasi Yang Satu Ini, Polrestabes Palembang Raih Prestasi Membanggakan, Berikut Bidangnya
"Mulai 31 Juli 2024 dibuka Pak Kapolda Sumsel, pelaksanaan sampai 2 Agustus 2024, kami mengundang narasumber eksternal yang pakar dibidangnya," terangnya.
Ini untuk memberikan bekal pengetahuan dam ketrampilan kehumasan bagi jajaran sehingga sumber daya manusia siap mendukung pelaksanaan pengamanan Pilkada.
Peserta pelatihan dari staf Bidang Humas Polda Sumsel, Kabag Sumda, Kasi Humas Polres/tabes jajaran beserta operator, serta personel pengemban fungsi kehumasan dimasing-masing satker.