PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Penemuan arkeologi di pantai utara Mesir mengungkap lebih dari 60 makam baru, beberapa di antaranya berasal dari sekitar 2.600 tahun lalu.
Para arkeolog sangat gembira menemukan situs pemakaman yang belum tersentuh dan penuh dengan peninggalan yang tak ternilai harganya.
Penggalian makam menemukan tumpukan kayu bakar, patung berlapis emas, dan tembikar yang berisi total 38 koin perunggu.
Peneliti berharap penemuan ini dapat melengkapi sejarah bekas pusat perdagangan Damietta.
BACA JUGA:Full Funding! PBNU Buka Pendaftaran Beasiswa S1 ke Al-Azhar Mesir, Cek Jadwal dan Syaratnya di Sini
Para arkeolog menemukan lebih dari sekadar makam batu bata selama penemuan baru-baru ini di pantai utara Mesir.
Di antara 63 makam, banyak yang berasal dari Periode Akhir, sekitar 664 SM hingga 525 SM, tim menemukan harta karun kuno dalam bentuk koin perunggu dan patung berlapis emas.
Menurut pernyataan yang diterjemahkan dari Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir, kota Damietta dulunya merupakan pusat perdagangan yang berkembang pesat.
Kini, di zaman modern, kota ini terus mengungkap masa lalu itu melalui arkeologinya, gelombang terbaru berasal dari makam-makam yang seluruhnya terbuat dari batu bata dari Periode Akhir dan periode Ptolemeus yang lebih baru yang membentang dari 323 SM hingga 30 SM.
Mohamed Ismail Khaled, sekretaris jenderal Dewan Tertinggi Arkeologi, mengatakan dalam pernyataan terjemahannya bahwa makam-makam tersebut mengingatkan pada makam-makam lain yang ditemukan pada Periode Akhir, menekankan signifikansi historis penemuan tersebut, yang dapat membantu melengkapi pengetahuan tentang Damietta dan dinasti keluarga ke -26 Mesir pada masa itu.
Di dalam berbagai makam, para peneliti menemukan tumpukan kayu bakar , tembikar, dan patung-patung yang dimaksudkan menyerupai berhala yang diyakini orang Mesir akan melayani orang yang meninggal di akhirat untuk selamanya.
Di dalam patung-patung tersebut—yang dikenal sebagai ushabati—dan tembikar, para kru menemukan barang-barang bagus. Banyak patung ushabati, yang diyakini berasal dari dinasti keluarga ke -26 yang berkuasa dari tahun 664 SM hingga 525 SM, dilapisi dengan lapisan emas, sementara vas dari makam yang lebih baru berisi 38 koin perunggu.
Lapisan emas tersebut menyoroti pentingnya berhala agama Mesir, benda-benda simbolis yang sering menyertai orang kaya di makam mereka.
BACA JUGA:Syaikh Mahmud Asal Mesir, 10 Hari Berbagi Pemahaman Ilmu Alquran di Palembang, Catat Tanggalnya!