Kapolda Sumsel Irjen A Rachmad Wibowo mengatakan mereka diterjunkan untuk memberikan "back up" perkuatan personel dikewilayahan dan akan menghadapi beratnya tugas, karena akan melawan api.
“Tugas rekan rekan tidak ringan, walaupun kemarin sudah ada hujan tetapi sangat tipis. Sekarang sudah masuk bulan Agustus, sudah mulai naik indeks standar pencemaran udaranya,” ujarnya mengawali pembekalan.
Kapolda mengaku setiap malam mendapat laporan dari command center, tentang kenaikan indeks standar pencemaran udara yang mengindikasikan udara di Sumatera Selatan banyak asap mulai pukul 23.00 WIB sampai pukul 05.00 WIB.
BACA JUGA:Waduh! Ada Arahan Peting Diberikan Kepada Personel Dari Orang Nomor 1 di Polrestabes Palembang
BACA JUGA:Berkat Inovasi Yang Satu Ini, Polrestabes Palembang Raih Prestasi Membanggakan, Berikut Bidangnya
“Artinya masyarakat masuk kedalam lahan itu rata-rata malam sudah mulai membakar kemudian timbul asap. Nah, anginnya mengarah ke arah kota Palembang sehingga kemudian terdeteksi adanya kenaikan indeks standar pencemaran udara,” bebernya.
Mantan Kapolda Jambi tersebut mengingatkan tanggung jawab tugas dengan melaksanakan patroli dilokasi sesuai dengan quoting yang sudah ditentukan.
“Rekan-rekan akan bersama sama dengan masyarakat melaksanakan ronda malam, juga lakukan sambang ke masyarakat," ungkapnya.
Kenali karakter daerah, siapa tokoh masyarakatnya, tokoh adatnya, tokoh agamanya, bagaimana karakter masyarakatnya supaya pelaksanaan tugas kalian di sana berjalan dengan nyaman, dengan lancar.
BACA JUGA:Bikin Kajet! Ada Kepolisian Hongkong Ke SSDM Polri, Ada Apa Ini?
BACA JUGA:Ada Latpra Ops di Gelar Polda Sumsel, Berikut Tujuannya
Dengan ADP dan peralatan yang sudah disiapkan, padamkan api sebelum membesar. Utamakan keselamatan dan tetap semangat.
Sementara itu, Kepala Biro Operasi (Karo Ops), Kombes M Anis Prasetyo mengatakan 170 personel diterjunkan di 17 lokasi rawan karhutla.
“Untuk daerah Ogan Ilir itu akan ditempatkan di Pemulutan dan Indralaya. Sedangkan diwilayah Ogan Komering Ilir ditempatkan di Jejawi, Kayu Agung, Pedamaran, Tulung Selapan, Pampangan dan Cengal," tambahnya.
Untuk wilayah Banyuasin yaitu di Pangkalan Balai, Lubuk Karet Betung, Pulau Rimau, Keluang, Tanjung Lago, Sako Rambutan, Air Kumbang dan Bayung Lencir. Dan wilayah Musi Banyuasin ditempatkan di Tapak Rimau dan Sanga Desa.