"Ditargetkan, Jalan Tol Pekanbaru-Padang, Seksi 1 Padang-Sicincin dapat selesai dan fungsional pada Juli 2024.
Ini akan mendukung jalur logistik dan pariwisata, yang pada gilirannya akan meningkatkan perekonomian di provinsi Sumatera Barat dan Riau," kata Dirjen Hedy.
Jalan Tol Pekanbaru-Padang, khususnya Seksi 1 Padang-Sicincin, akan memiliki 2x2 lajur pada tahap awal dan dilengkapi dengan 3 gerbang tol yang terletak pada STA 1+800, STA 19+000, dan STA 35+800.
Selain itu, akan tersedia satu pasang Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) Tipe A pada STA 23+000.
Dengan total panjang 254 km, Jalan Tol Pekanbaru-Padang terdiri dari enam seksi: Seksi 1 Padang-Sicincin, Seksi 2 Sicincin-Bukittinggi, Seksi 3 Bukittinggi-Payakumbuh, Seksi 4 Payakumbuh-Pangkalan, Seksi 5 Pangkalan-Bangkinang, dan Seksi 6 Bangkinang-Pekanbaru.
Proyek ini dilaksanakan oleh PT Hutama Karya (Persero) dengan nilai investasi sebesar Rp 9,729 triliun melalui Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol yang ditandatangani pada Oktober 2017.
Dengan pencapaian target ini, diharapkan Jalan Tol Padang-Sicincin dapat segera mendukung konektivitas antar daerah dan mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah Sumatera Barat dan Riau.