- Empat belas jembatan underbridge
BACA JUGA:Tol Palindra-Indraprabu Menyatu ke Tol Kapalbetung, Ini Progres Junction Palembang
BACA JUGA:Jika Rampung Seluruh Seksi, Jalan Tol Palembang- Bengkulu Ini Bakal Jadi Terpanjang di Indonesia
Dengan dua lajur dan kecepatan maksimum yang direncanakan sebesar 80 km/jam, jalan tol ini dirancang untuk meningkatkan kecepatan dan kenyamanan perjalanan.
Selain itu, proyek ini juga akan memperpendek waktu tempuh dari Padang ke Bukit Tinggi menjadi hanya 1 jam.
Keberadaan jalan tol ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang besar, termasuk:
- Meningkatkan konektivitas antar daerah
- Mempercepat mobilitas dan pengembangan wilayah sekitar
BACA JUGA:CATAT! Inilah Ruas Tol Trans Sumatera yang Bakal Rampung Dibangun di Semester II 2024
- Meningkatkan pariwisata di Sumatera Barat
Namun, proyek ini masih menghadapi beberapa tantangan, terutama terkait dengan pengadaan lahan.
Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah bersama PT Hutama Karya telah membentuk tim percepatan penyelesaian lahan yang bertugas menyelesaikan sengketa tanah dan dokumen yang belum lengkap.
Dengan progres pembangunan yang terus berlanjut dan dukungan dari berbagai pihak, banyak yang optimis bahwa jalan tol Padang-Sicincin dapat diresmikan pada kuartal ketiga atau keempat tahun 2024.
BACA JUGA:Selamat! Jalan Tol Pertama Akan Dinikmati Warga Yogyakarta, Akses ke Destinasi Wisata Semakin Lancar