MUSI RAWAS UTARA, KORANPALPRES.COM – Pembangunan Gardu Induk 150 kV Muara Rupit dan SUTT 150 kV Sarolangun–Muara Rupit di Muratara optimis dituntaskan.
Hal ini dilakukan untuk menyediakan pasokan daya listrik dan sistem kelistrikan yang lebih andal di Sumatera Selatan.
General Manager PLN UIP Sumbagsel, Wahidin menuturkan bahwa pembangunan Gardu Induk 150 kV Muara Rupit dan SUTT 150 kV Sarolangun–Muara Rupit masih terus berprogres.
Baik pembebasan lahan tapak tower, penyediaan ruang bebas/ROW dan pekerjaan konstruksi.
BACA JUGA:6 Kampus dengan Biaya Pendidikan Jurusan Hukum Termahal di Indonesia Versi EduRank!
Dari total 154 tapak tower SUTT telah bebas sebanyak 136 tapak, pondasi selesai 102 tapak dan konstruksi tower selesai sebanyak 74 tower.
SUTT ini menghubungkan GI 150 kV Sarolangun di Provinsi Jambi dan GI 150 kV Muara Rupit di Provinsi Sumatera Selatan yang melintasi 5 Kecamatan dan 19 Desa di Kabupaten Sarolangun dan Kabupaten Muratara.
“PLN terus berupaya dan berkomitmen menyelesaikan pembangunan GI 150 kV Muara Rupit dan SUTT 150 kV Sarolangun–Muara Rupit,” jelasnya.
Untuk mensukseskan pembangunan tersebut, pihaknya mengajak Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara bersinergi bersama guna mendukung dan turut serta mengawal pembangunan Insfrastruktur Ketenagalistrikan ini.
BACA JUGA: Ini 7 Universitas Swasta Terbaik di Indonesia Versi Webometrics 2024, 4 Milik Muhammadiyah
“Kami yakin dengan dukungan dari Bapak Bupati serta melalui sinergi dan kolaborasi yang terjalin, pembangunan ini dapat diselesaikan,” ungkap Wahidin
Infrastruktur Gardu Induk dan SUTT ini akan menambah pasokan listrik dan memperbaiki kualitas tegangan di wilayah Kabupaten Muratara.
Guna meningkatkan investasi, memacu pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.