https://palpres.bacakoran.co/

Gara-gara Uang Rp5.000, Kepala Sopir Angkot di Palembang Diperban

Gara-gara tidak memberikan uang Rp5.000, seorang sopir angkot di Palembang kepalanya diperban karena menjadi korban penganiayaan. Akibatnya korban Abdullah Syarif melaporkan kejadian ke SPKT Polrestabes Palembang, Selasa 6 Agustus 2024.--Kurniawan

PALEMBANG, KORANPALRES.COM - Gara-gara tidak memberikan uang Rp5.000, seorang sopir angkot di Palembang kepalanya diperban karena menjadi korban penganiayaan.

Akibatnya korban yang diketahui bernama Abdullah Syarif (28) warga Lorong Tangga Tanah Laut, Kecamatan Ilir Barat (IB) II Palembang mengalami luka dibagian kepala.

Atas kejadian itu, Abdullah Syarif melaporkan kejadian ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang,  Selasa 6 Agustus 2024.

Menurutnya, kejadian itu terjadi di Jalan Palembang Darussalam, tepatnya samping Monpera, Kecamatan Bukit Kecil Palembang, Selasa 6 Agustus 2024.

BACA JUGA:Lebih Ringan dari Tuntutan JPU, Oknum ASN Korupsi Honor 94 Imam Masjid di OKI Divonis 2 Tahun, Kok Bisa?

BACA JUGA:WADUH! Demi Modal Judol di Situs ini Pedagang Ayam Asal Sukabumi Nekat Curi 40 Kg Beras

"Saat itu saya seperti biasa hendak mengambil penumpang di Tempat Kejadian Perkara (TKP)," ujarnya kepada wartawan.

Kemudian terlapor yang diketahui bernama Baim ini datang dengan maksud meminta uang sebesar Rp5.000 kepadanya yang sedang mengambil penumpang di TKP.

"Saat itu kondisi masih sepi nian belum adanya penumpang, sehingga tidak bisa memberikan uang yang diminta oleh terlapor ini," katanya.

Mungkin karena tidak diberikan uang, terlapor ini marah hingga melakukan pemukulan terhadap mobil angkot milik pelapor.

BACA JUGA:Dijanjikan Pekerjaan, Seorang Pria di Palembang Jadi Korban Penipuan

BACA JUGA:Kebakaran di Sematang Borang, Polisi Selidiki Penyebabnya

"Dia ini (terlapor, red) memukul angkot saya karena mungkin tidak saya kasih uang dan terlapor ini marah. Sehingga melakukan pemukulan terhadap mobil angkot saya," ungkapnya.

Tidak hanya itu, terlapor ini pun menyuruh saya untuk turun dari mobil angkot saat sedang mengambil penumpang di TKP tersebut.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan