Tetapi karena kita tidak tahu, sejarawan pada umumnya setuju bahwa Tambora merupakan letusan gunung berapi paling mematikan dalam sejarah.
Sekaligus menyebabkan kematian paling cepat.
Orang menganggap Letusan Krakatau di Indonesia yang terjadi pada tahun 1883 adalah yang terbesar, ternyata salah.
Saat Peristiwa Letusan Tambora terjadi. media belum ada dan kabar berita tidak tersebar dengan cepat.
BACA JUGA:Sekolah Di Palembang Terapkan Tatap Muka Kembali, Cek Waktu Belajar Mengajarnya
Berbeda dengan saat Krakatau meletus.
Berita di media menyebar dengan cepat ke seluruh dunia melalui telegram dan fotografi.
Padahal sebenarnya Letusan Krakatau jauh lebih kecil dari Letusan Tambora.
Meskipun memiliki jumlah kematian yang besar sekitar 36.000 orang.
BACA JUGA:Bikin Banjir Keringat, Ini Penyebab AC Mobil Ngadat Segera Servis Sebelum Terlambat
Namun secara keseluruhan letusan krakatau kurang mematikan.
Selain itu, letusan gunung yang paling terkenal dalam sejarah adalah hancurnya Kota Pompeii.
Ini akibat terjadinya Letusan Gunung Vesuvius yang terjadi pada 79 SM.
Korban tewas sekitar 2.000 orang.
BACA JUGA:Sempat Kewalahan, Satgas Karhutla Kodim 0402/OKI dan Waskita Berjibaku Padamkan Api
Itu hanyalah sebagian kecil dari korban Letusan Tambora.