Lahirkan Tentara Jago Bahasa Inggris, Begini Langkah Korem Gapo

Senin 05 Aug 2024 - 18:05 WIB
Reporter : Kurniawan
Editor : Kurniawan

Bahkan juga buku-buku yang ditulis oleh prajurit-prajurit Belanda, tentang apa yang mereka lakukan di Indonesia pada saat perang kemerdekaan 1945-1950.

“De Oost bukan sekedar film perang, Film ini tentang kolonialisme, rasisme, dan perjuangan moral. Film ini menggambarkan kompleksitas situasi di Indonesia setelah Perang Dunia II," akunya. 

Danrem mengharapkan Film ini dapat memberikan wawasan, pemahaman sejarah, menjaga semangat nasionalisme dan meningkatkan rasa cinta tanah air.

BACA JUGA:Alot! Korem Gamas dan Kesbangpol Bengkulu Adakan Rapat Koordinasi, Apa Hasilnya?

BACA JUGA:Miras Ilegal Hasil Tangkapan di Perbatasan, Satgas Pamtas RI-MLY Yonarhanud 12 Satria Bhuana Lakukan Hal ini

“Kegiatan ini bukan hanya Nobar, tetapi menjadi media edukasi untuk memahami sejarah, menghargai kemerdekaan yang kita nikmati sekarang dan terus berusaha untuk membangun bangsa yang lebih baik,” pungkasnya.

Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di koranpalpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA koranpalpres.com".

Kategori :