PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Pj Walikota Palembang Ucok Abdulrauf Damenta membantah isu mengubah Gedung Kesenian Palembang kembali menjadi Kuto Besak Theatre Restaurant (KBTR).
Isu rencana Pemkot Palembang mengembalikan fungsi Gedung Kesenian Palembang menjadi pusat kuliner itu sempat menghangat.
Bahkan gelombang protes pun berdatangan disuarakan kalangan seniman dan budayawan.
Namun buru-buru Pj Walikota Ucok Abdulrauf Damenta menepis bola panas tersebut.
“Isu Gedung Kesenian Palembang akan menjadi KBTR, mungkin yang nulis ngantuk, apa yang saya sampaikan tidak tersampaikan dengan jelas,” kilahnya.
Pernyataan itu disampaikan Pj Walikota Ucok Abdulrauf Damenta saat bersama jajaran dan jajaran melakukan rapat bersama, Senin sore 5 Agustus 2024.
Rapat itu menghadirkan beberapa seniman dan budayawan, perwakilan Aliansi Masyarakat Peduli Cagar Budaya (AMPCB).
Kemudian perwakilan Dewan Kesenian Palembang (DKP) dan Dewan Kesenian Sumatera Selatan (DKSS).
BACA JUGA:Gunakan Dana Swadaya, Ada Besanjo Seniman di Gedung Kesenian Palembang
BACA JUGA:Dukung Kemajuan Kesenian di Kota Palembang, Ratu Dewa Bakal Pastikan Satu Hal Ini Dapat Terlaksana
Rapat digelar di ruang rapat Balai Kota Setda Palembang, Jalan Merdeka, Nomor 01, Palembang.
Lebih lanjut, Pj Walikota Ucok menyatakan harapannya agar Gedung Kesenian Palembang untuk lebih aktif lagi dalam program-program, tidak hanya temporary melainkan rutin.
Ucok menegaskan bahwa kunjungannya ke eks KBTR bersama Kepala Dinas Kebudayaan Kota Palembang Affan Prapanca dan jajaran bukanlah seperti yang diisukan banyak pihak.