MUARA ENIM - PT Servo Lintas Raya (SLR), sebagai operator jalan tol khusus Tambang Batu Bara di Sumatera Selatan, menarik perhatian belasan perusahaan tambang batu bara di kabupaten Lahat dan Muara Enim.
Bagaimana jalan tol sepanjang 113 kilometer ini menjadi tulang punggung kegiatan transportasi batu bara di wilayah tersebut?
Perbaikan Infrastruktur oleh Titan Infra Energy
Menurut External Relation Manager PT SLR, Yayan Suhendri, bukan hanya sekadar jalan tol, tapi sejak tahun 2016-2017, Titan Infra Energy telah berhasil memperbaiki jalan, meningkatkan ketinggian jalan, dan memperbaiki jembatan.
Jalan tol khusus untuk angkutan batu bara ini memiliki panjang 113 kilometer dan lebar 14 meter, menghubungkan Kabupaten Lahat, Muara Enim, hingga pelabuhan SDJ di PALI.
Keterlibatan PT Servo Lintas Raya (SLR) dan PT Swarnadwipa Dermaga Jaya (SDJ)
Penting untuk dicatat bahwa PT Servo Lintas Raya (SLR) dan PT Swarnadwipa Dermaga Jaya (SDJ) merupakan anak perusahaan dari Titan Infra Energy atau Titan Group.
Yayan menjelaskan bahwa untuk menjaga kualitas layanan, mereka telah mematuhi semua regulasi pertambangan yang ditetapkan pemerintah.
BACA JUGA:Hati-Hati Pengguna Jalan Tol! Hutama Karya Lakukan Hal Ini Jelang Nataru
Jalan tol ini melintasi 52 desa pada 11 kecamatan di 4 kabupaten.
Ketaatan Terhadap Regulasi Tambang Batu Bara
Yayan menekankan bahwa sejak awal, perusahaan telah mematuhi semua tahapan sesuai ketentuan pemerintah, mulai dari perizinan usaha hingga lingkungan hidup.
Pada 3 November 2023, ia juga membahas lampiran III Peraturan Menteri ESDM No. 5 tahun 2021 tentang Standar Kegiatan Usaha Dan Produk Pada Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Sektor Energi Dan Sumber Daya Mineral.
BACA JUGA:Jalan Tol Palindra dan Simpang Indra-Prabu Diselimuti Kabut Asap, Pihak Pengelola Tol Sampaikan Ini