Atasi Kesulitan Masyarakat, TMMD Ke-121 Kodim Rejang Lebong Hadirkan Solusi Ini

Rabu 07 Aug 2024 - 17:00 WIB
Reporter : Kurniawan
Editor : Kurniawan

BENGKULU, KORANPALPRES.COM - Untuk membantu memenuhi kebutuhan sarana air bersih, TMMD Ke-121 Kodim Rejang Lebong hadir memberikan solusi atas kesulitan masyarakat dalam kegiatan tambahan fisik pembangunan sumur bor, Rabu 7 Agustus 2024.

Dandim Rejang Lebong Letkol Arh. Mochamad Erfan, Y. S mengatakan dalam program TNI Manunggal Membangun Desa ke-121.

Pihaknya berupaya membantu memenuhi kebutuhan air bersih untuk warga melalui pembuatan sumur bor.

Pembuatan sumur bor merupakan salah satu sasaran tambahan fisik di desa Belumai 2 Kecamatan padang Ulak Tanding Kabupaten Rejang Lebong.

BACA JUGA:Dalam Rangka Memperingati Hari Kemerdekaan RI, Ini Ajakan Satgas TMMD ke-121 Kodim Tanggamus Ke Warga

BACA JUGA:Penimbunan Gorong-Gorong Program TMMD ke-121, Yuk Lihat Kekompakan TNI dan Warga

Mengingat Desa Belumai 2 yang berada di dataran tinggi sangat membutuhkan sumber air bersih, dengan adanya program TMMD Ke-121 Kodim Rejang Lebong melakukan pembuatan sumur bor.

Hal ini untuk menjawab kesulitan masyarakat akan air bersih bisa teratasi sehingga masyarakat dengan mudah untuk mendapatkan air bersih tidak harus memerlukan biaya lagi yang biasanya harus keluar Desa untuk mendapatkan air bersih.

"Pembangunan sumur bor merupakan salah satu pembangunan sarana sumber air bersih dari 51 titik se-Indonesia yang bekerjasama dengan BKKBN dan pembangunan sumur bor ini yang pertama kali dibangun," kata Dandim.

Diharapkan dengan adanya sarana sumber air bersih, dapat meningkatkan kesehatan masyarakat juga sebagai salah satu langkah menurunkan angka stunting akibat kesulitan mendapatkan air bersih dalam kehidupan sehari-hari.

BACA JUGA:Ketua Tim Wasev TMMD Ke-121 Kunjungi Kodim Jambi, Ada Apa Ya?

BACA JUGA:Pasis Dikreg LII Sesko TNI Dapat Pembekalan Langsung Dari Sosok Jenderal Bintang 2 Kodam II Sriwijaya

Di jelaskan Kapten CBA Arif Parwoko bahwa pihaknya menggunakan alat bor untuk mengebor air tanah agar dapat mencapai lapisan kedap sehingga tidak mengganggu debit air sumur yang ada di masyarakat.

"Selama pelaksanaan kami juga mengalami beberapa kendala. Salah satunya karena ini batuan sehingga proses pengeboran cukup lama," ungkapnya. 

Satu hari hari hanya sekitar 50 cm dan kami harus menggunakan alat bor yang paling baik supaya bisa menembus formasi batuan tersebut.

Kategori :