Sedangkan untuk jumlah peserta yang merupakan dari siswa SMA, SMK hingga MA ada sekitar 100 peserta yang memadati kegiatan ini.
BACA JUGA:Pj Walikota Palembang Apresiasi PHL PUPR, Sebut Ratusan Pekerja Pejuang Sejati
"Alhamdulillah kegiatan yang kita adakan ini penuh dengan antuasis para siswa, terbukti ada sekitar 100 peserta yang mengikuti kegiatan kita ini," urainya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumsel, H Aufa Syahrizal mengatakan,bahwa kegiatan ini sangat luar biasa.
Apalagi memperkenalkan Museum Sriwijaya lebih jauh dengan benda-benda penuh dengan sejarah yang menjadi koleksi di Museum Sriwijaya.
"Sebagian orang masih banyak menilai kalau koleksi yang ada di suatu Museum itu barang bekas atau lama, tapi itu salah karena itu benda arterfak yang bernilai dan kita tidak bisa menilainya dengan uang," jelasnya.
BACA JUGA:Stop Membuang Sampah, Ini Langkah PT KAI Drive III Palembang Membuat Sadar Warga
Untuk itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumsel sangat mengapresiasi Langkah yang dilakukan oleh TWKS Palembang ini.
"Kita sangat mengapresiasi kegiatan yang diadakan oleh TWKS Palembang ini, apalagi mencerdaskan anak bangsa melalui pengenalan tentang peninggalan bersejarah yang merupakan koleksi dari Museum Sriwijaya," tambahnya.
Untuk itu, bagi para peserta untuk memanfaatkan kesempatan dan peluang yang diberikan kepada mereka untuk menambah pengetahuan mereka mengenai sejarah melalui koleksi di Museum Sriwijaya.
Lanjut dia mengatakan, bahwa banyak masyarakat ragu dan tidak menyakini kalau di Sumsel tidak banyak peninggalan yang ditemukan terkait kerajaan Sriwijaya.
BACA JUGA:Dapat Dukungan 18 Kursi dari 3 Partai, Fitrianti-Nandriani Mantap Maju di Pilwako 2024
Namun dengan hasil kajian dan beberapa temuan yang berhasil ditemukan menyatakan bahwa kerajaan Sriwijaya terbesar berada di Sumsel.