PERDANA! Lomba Musikal Tradisional Sriwijaya Tingkat Umum di Museum Sriwijaya

Reporter: Kurniawan |

Editor: M Iqbal |

Selasa , 08 Oct 2024 - 20:51

Salah satu peserta Lomba Musikal Tradisional Sriwijaya Tingkat Umum tampil di hadapan Dewan Juri dan para peserta lomba lainnya.--wawan/koranpalpres.comqq

PALEMBANG, KORANPALPALPRES.COM – UPTD Taman Wisata Kerajaan Sriwijaya (TWKS) menggelar Lomba Musikal Tradisional Sriwijaya Tingkat Umum se-Sumatera Selatan untuk pertama kalinya.

Puluhan peserta ikut meramaikan kegiatan yang berlangsung Selasa, 8 Oktober 2024 di Museum Sriwijaya, Jalan Syakyakirti, Karang Anyar, Kecamatan Gandus, Kota Palembang.

Berbagai penampilan apik mampu memukau para penonton, khususnya para juri yang sulit memberikan penilaian dengan penampilan yang disuguhkan para peserta.

Kepala UPTD TWKS Palembang, Nuryasin SE MSi mengatakan, kegiatan ini sangat penting dalam rangka melestarikan sejarah dan budaya khususnya Musikal Tradisional.

"Kita melihat bahwa Musikal Tradisional ini kurang diminati, karena dianggap ketinggalan zaman seperti sekarang ini," akunya.

Sebenarnya kegiatan ini dilakukan pada September tapi adanya sesuatu hal sehingga baru terlaksana di Oktober 2024 ini.

"Kita sebenarnya berencana menggelar lomba ini di September 2024 lalu tapi adanya perubahan dan sesuatu hal, sehingga baru terlaksana bulan ini," terangnya.

Ia menuturkan, kegiatan ini baru pertama atau perdana diselenggarakan pihaknya, sehingga diharapkan pada perlombaan berikutnya akan tinggi minat yang mengikuti lomba ini.

"Kita harapkan pada penyelenggaraan selanjutnya lomba ini akan meningkat jumlah pesertanya," imbuh Nuryasin.

Untuk itulah dilaksanakan perlombaan ini untuk meningkatkan dan membumingkan Musikal Tradisional di wilayah Sumsel.

perdana! lomba musikal tradisional sriwijaya tingkat umum di museum sriwijaya                            palembang, koranpalpalpres.com – uptd taman wisata kerajaan sriwijaya (twks) menggelar lomba musikal tradisional sriwijaya tingkat umum se-sumatera selatan untuk pertama kalinya.
puluhan peserta ikut meramaikan kegiatan yang berlangsung selasa, 8 oktober 2024 di museum sriwijaya, jalan syakyakirti, karang anyar, kecamatan gandus, kota palembang. 
berbagai penampilan apik mampu memukau para penonton, khususnya para juri yang sulit memberikan penilaian dengan penampilan yang disuguhkan para peserta.
kepala uptd twks palembang, nuryasin se msi mengatakan, kegiatan ini sangat penting dalam rangka melestarikan sejarah dan budaya khususnya musikal tradisional.
baca juga:pertama kali diselenggarakan di museum sriwijaya, lomba paduan suara sempat bingungkan dewan juri, kenapa? 
baca juga:12 smp bersaing di lomba berbalas pantun di museum sriwijaya twks, inilah keseruannya!
"kita melihat bahwa musikal tradisional ini kurang diminati, karena dianggap ketinggalan zaman seperti sekarang ini," akunya.
sebenarnya kegiatan ini dilakukan pada september tapi adanya sesuatu hal sehingga baru terlaksana di oktober 2024 ini.
"kita sebenarnya berencana menggelar lomba ini di september 2024 lalu tapi adanya perubahan dan sesuatu hal, sehingga baru terlaksana bulan ini," terangnya.
ia menuturkan, kegiatan ini baru pertama atau perdana diselenggarakan pihaknya, sehingga diharapkan pada perlombaan berikutnya akan tinggi minat yang mengikuti lomba ini.
baca juga:nihil persiapan khusus! ungguli 2 pesaing, sman 12 palembang juarai lcc museum sriwijaya 2024
baca juga:adu pengetahuan tentang kerajaan maritim terbesar abad 7-13 masehi, ratusan pelajar padati museum sriwijaya
"kita harapkan pada penyelenggaraan selanjutnya lomba ini akan meningkat jumlah pesertanya," imbuh nuryasin.
untuk itulah dilaksanakan perlombaan ini untuk meningkatkan dan membumingkan musikal tradisional di wilayah sumsel.
"jadi sambil berlomba mereka ini bisa melihat museum kita ini karena terdapat banyak nilai sejarah dan budayanya, sehingga hal ini penting untuk dilakukan agar generasi muda paham mengenai sejarah dan budaya, terutama mengenai kerajaan sriwijaya," timpalnya.

untuk itu perlu dilakukan berbagai upaya edukasi hingga sosialisasi, agar mereka lebih menyukai sejarah dan budaya sesuai dengan bahasa dan pendekatan yang kreatif.
baca juga:lcc museum sriwijaya 2024, 50 sma-smk siap rebutan hadiah puluhan juta rupiah
baca juga:kaji relief candi bumiayu koleksi museum sriwijaya, 5 pakar kemukakan pendapat fenomenal
“upaya yang kita lakukan tentunya dengan memperhatikan kebiasaan kekinian tanpa menghilangkan keorisinalan sejarah, seni dan budaya kita," tandasnya.
diketahui, sesuai keputusan dewan juri memutuskan keluar sebagai juara i yakni akar ranting universitas pgri palembang, juara ii sman 1 gelumbang, dan juara iii smpn 31 palembang. 
untuk juara harapan i diraih sman 17 palembang, juara harapan ii sman 12 palembang, juara harapan iii smpn 33 palembang dan juara favorit smkn 8 palembang.