Untuk itu Pj Walikota Ratu Dewa bergerak cepat meninjau langsung genangan air yang berpotensi banjir di berbagai titik di Kota Palembang.
Dalam tinjauan pada Senin 13 November 2023 malam itu, Pj Walikota didampingi Pj Sekda serta Kadin PUPR Kota Palembang.
Dengan memakai sepatu boot, Pj Walikota Ratu Dewa terlihat berjalan keliling di kawasan yang telah tergenangi air sambil memastikan penyebab dan mengerahkan petugas.
"Malam hari ini karena curah hujan yang cukup tinggi, maka saya bersama Pak Sekda dan Kadin PUPR keliling," ujarnya.
BACA JUGA:Waspada Banjir Musim Hujan, Ini Daerah Langganan Tergenang Di Pagaralam
Lokasi yang ditinjau mulai di Jalan Veteran, Sekip Ujung sampai ke daerah Pasar 16, lalu ke depan SMAN 3, dan beberapa titik lainya.
"Banyak yang sudah kita tinjau, beberapa pohon yang sudah mati sengaja kita tebang menghindari terjadinya pohon tumbang yang berisiko untuk masyarakat sekitar dan pengendara," ujarnya.
Ratu Dewa menjelaskan bahwa ia sengaja meninjau langsung karena ingin memastikan bahwa tidak ada genangan air yang cukup tinggi.
"Alhamdulillah berkat kesigapan PUPR semua titik-titik yang ada potensi banjir sudah terjaga termasuk parit-parit paling genanganya tidak terlalu lama airnya sudah lancar lagi," tutupnya.
BACA JUGA:Karya Bhakti Kodim Lahat Fokus Pembersihan Sampah dan Lumpur, Antisipasi Banjir Saat Musim Hujan
Upaya pemerintah kota (Pemkot) Palembang dalam menghadapi musim banjir dengan melakukan normalisasi.
Beberapa anak sungai yang di sejumlah titik mengalami sedimentasi (pengendapan material).
Dengan normalisasi, diharapkan Sungai Musi dan anak sungainya dapat berfungsi dengan baik dan bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh warga kota ini.
Kepala Dinas Penataan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Palembang, Ir Akhmad Bastari menjelaskan, untuk melakukan normalisasi 21 anak sungai yang telah didata tersebut, pihaknya berupaya melakukannya secara bertahap sesuai skala prioritas karena terbatasnya dana.
BACA JUGA:Waspada!, Ini 8 Kecamatan Di OKU Timur Yang Rawan Banjir Dan Angin Kencang
Untuk menata satu sungai saja, membutuhkan anggaran sekitar Rp 400 miliar.