Dukungan ini menjadi kunci dalam memastikan proyek ini selesai tepat waktu dan segera memberikan manfaat bagi masyarakat.
Proyek ini melibatkan dua skema pembiayaan konstruksi. Pertama, terdapat Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) yang mencakup pembangunan sepanjang 136,3 km.
Kedua, dukungan konstruksi langsung dari Pemerintah untuk segmen sepanjang 34 km.
BACA JUGA:Tol Palindra-Indraprabu Menyatu ke Tol Kapalbetung, Ini Progres Junction Palembang
Skema pembiayaan ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menyediakan infrastruktur berkualitas tinggi yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi regional dan nasional.
Dengan pembangunan jalan tol ini, diharapkan akan tercipta efisiensi dalam transportasi, mempercepat mobilitas barang dan orang serta mendorong pengembangan ekonomi di kedua provinsi.
Selain itu, proyek ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan dan meningkatkan keselamatan di jalan raya, yang akan sangat dirasakan oleh masyarakat sehari-hari.
Warga setempat dan pelaku usaha menyambut baik kemajuan proyek ini, berharap manfaatnya dapat segera dirasakan.
Pemerintah berkomitmen untuk menyelesaikan proyek ini sesuai dengan target penyelesaian akhir tahun 2024.
Dengan dukungan dari semua pihak, diharapkan Jalan Tol Bayung Lencir – Tempino dapat segera dioperasikan dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat serta mendorong perkembangan ekonomi di Pulau Sumatera.