"Kita juga harus mendukung kebijakan pemerintah dalam menciptakan stabilitas nasional dan juga kita harus melaksanakan operasi militer selain perang dan hal itu juga tercantum pada undang-undang," tambahnya.
BACA JUGA:Opla di Kabupaten OKI, Ada Danrem Gapo Tinjau Pekerjaan
Ia juga mengigatkan kepada prajurit untuk terus menjalin hubungan yang humanis dengan masyarakat karena kekuatan seorang prajurit TNI berada di rakyat dan pemerintah.
"Oleh karena itu dalam melaksanakan tugas pengamanan Pilkada ini kita harus selalu menjaga kerja sama hubungan yang baik dengan segala elemen masyarakat tetap bersikap professional," tambahnya.
Ia kembali melakukan penekanan sampai dengan saat ini bahwa TNI bersifat netral dan setiap pemilihan umum baik itu Pemilihan Presiden maupun pemilihan legislatif dan pemilihan kepala daerah.
Jadi harus melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab dengan berpegang teguh pada disiplin dan mengikuti prosedur yang telah ditetapkan.
BACA JUGA:Atasi Kesulitan Masyarakat, TMMD Ke-121 Kodim Rejang Lebong Hadirkan Solusi Ini
Dandim Palembang menuturkan, bahwa bila adanya potensi ancaman yang dapat menganggu pelaksanaan Pilkada harus segera dilaporkan.
"Kita meminta semua elemen termasuk masyarakat bila melihat adanya indikasi menganggu terlaksananya Pilkada harus segera dilaporkan untuk kita tindak lanjuti," bebernya.
Dandim Palembang menambahkan, bahwa prajurit harus melakukan sinergitas untuk menciptakan kondisi lingkungan yang aman dan kondusif.
Dengan membangun hubungan yang harmonis antara TNI, Polri hingga masyarkat hingga dapat terwujudnya koordinasi yang efektif hingga dapat meningkatkan komunikasi dan koordinasi.
BACA JUGA:Penimbunan Gorong-Gorong Program TMMD ke-121, Yuk Lihat Kekompakan TNI dan Warga
BACA JUGA:Ketua Tim Wasev TMMD Ke-121 Kunjungi Kodim Jambi, Ada Apa Ya?
Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di koranpalpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA koranpalpres.com".