https://palpres.bacakoran.co/

Opla di Kabupaten OKI, Ada Danrem Gapo Tinjau Pekerjaan

Danrem Gapo Brigjen TNI Muhammad Thohir, S.Sos., M.M meninjau pekerjaan program optimasi lahan (Opla) yang terletak di Desa Pelimbangan, Kecamatan Cengal, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Rabu 7 Agustus 2024.--Penrem Gapo

OKI, KORANPALPRES.COMDanrem Gapo Brigjen TNI Muhammad Thohir, S.Sos., M.M meninjau pekerjaan program optimasi lahan (Opla) yang terletak di Desa Pelimbangan, Kecamatan Cengal, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Rabu 7 Agustus 2024.

Melalui rilisnya, Kapenrem Gapo Mayor Inf Jauhari mengemukakan, kemajuan pekerjaan Opla di Desa Pelimbangan saat ini mencapai 250 Ha dari 877 Ha yang menjadi target.

Saat berbincang ringan bersama Danrem Gapo, warga Desa Pelimbangan mengatakan bahwa di Desanya memiliki 8 Gapoktan, dengan hasil tanam IP 100.

“Kendala di lapangan, saat ini masih banyak hama tikus. Pada tahun 2016, 1 Ha sawah kita pernah menghasilkan 7 ton gabah,” ujarnya.

BACA JUGA:Atasi Kesulitan Masyarakat, TMMD Ke-121 Kodim Rejang Lebong Hadirkan Solusi Ini

BACA JUGA:Dalam Rangka Memperingati Hari Kemerdekaan RI, Ini Ajakan Satgas TMMD ke-121 Kodim Tanggamus Ke Warga

Pada kesempatannya tersebut, Brigjen TNI Muhammad Thohir berpesan agar lahan kosong yang luas segera digarap.

“Mudah-mudahan dengan adanya Program Opla ini, lahan tersebut bisa dimanfaatkan oleh petani untuk segera bercocok tanam,” kata Danrem.

“Volume pekerjaan Opla, disesuaikan dengan ketentuan, jangan sampai ada permasalahan. Manfaatkan alat yang ada untuk percepatan pekerjaan Opla. Waktu pekerjaan kita tinggal 25 hari lagi,” imbuhnya.

Petani atau Gapoktan agar mendata kebutuhan alat pertanian, apa saja yang diperlukan untuk menggarap lahan seluas 800 ha ini. 

BACA JUGA:Penimbunan Gorong-Gorong Program TMMD ke-121, Yuk Lihat Kekompakan TNI dan Warga

BACA JUGA:Ketua Tim Wasev TMMD Ke-121 Kunjungi Kodim Jambi, Ada Apa Ya?

“Bulan September agar dikejar pengerjaan pengolahan sawah. Dandim OKI akan berkoordinasi dengan Dinas Pertanian untuk menyiapkan alat dalam membantu petani menggarap lahannya. Harapannya Bulan Oktober petani sudah bisa tanam padi,” ujar Danrem kepada warga Desa Pelimbangan. 

Danrem melanjutkan, pihaknya sudah pernah mencoba program seperti ini, Namanya program cetak sawah.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan