Adapun timnas Indonesia hanya mencetak delapan gol pada babak tersebut.
BACA JUGA:Mauresmo Hinoke Beri Kode Keras Peluangnya Bela Timnas Indonesia Belum Tertutup, Ini Katanya
BACA JUGA:Indra Sjafri Incar 5 Pemain Diaspora Demi Loloskan Timnas Indonesia U-19 ke Piala Dunia U-20 2025
Memang ada Ragnar Oratmangoen dan Egy Maulana Vikri yang juga mencetak gol.
Namun kedua pemain itu berposisi sebagai penyerang sayap, bukan striker murni seperti Ramadhan Sananta.
Sulit bagi Timnas Indonesia mencetak gol tanpa adanya striker murni.
Makanya Shin Tae-yong terus mencari striker keturunan murni untuk menambah kekuatan lini serang Timnas Indonesia.
Pelatih asal Korea Selatan itu sadar, produktivitas Skuad Garuda harus ditingkatkan dalam mengarungi putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Terlebih lawan yang dihadapi berat-berat.
Di Grup C, Timnas Indonesia tergabung bersama Australia, Jepang, Arab Saudi, Bahrain, dan China.
Ramadhan Sananta memang sudah tidak dipanggil Shin Tae-yong saat timnas Indonesia menjalani dua laga terakhir melawan Irak dan Filipina.
Tapi, kesuksesannya di Piala Presiden 2024 bisa membuatnya dilirik lagi oleh Shin Tae-yong.
Ramadhan Sananta menyadari bahwa sangat berat untuk masuk ke timnas Indonesia.
Namun, mantan pemain Persikabo 1973 itu tidak menyerah dan terus berusaha semaksimal mungkin.
"Saya harus kerja keras lagi karena ini memang suatu langkah yang bagus buat saya."
"Sedangkan saya sebagai pemain muda harus lebih ekstra di klub dan timnas Indonesia," kata Ramadhan Sananta.