Kongres PMII Ke XXI di Palembang, Kapolda Sumsel Nyatakan Hal Ini

Jumat 09 Aug 2024 - 07:19 WIB
Reporter : Kurniawan
Editor : Kurniawan

Sedangkan kendaraan yang akan dipergunakan untuk personel pengamanan diantaranya dari Dit Samapta berupa 2 unit truck Dalmas, 1 unit Ranpal, 1 unit mobil Barikade, 1 unit Raisa dan Alsus Dalmas sebanyak 200 unit. 

BACA JUGA:Waduh! Sejumlah PJU Polda Sumsel Berkumpul di Lantai 7 Mapolda Sumsel, Ada Apa?

BACA JUGA: Satlantas Polrestabes Palembang Lakukan Uji Coba Command Center Miliknya, Berikut Hasilnya

Dari Sat Brimob  ada 3 unit AWC, 3 unit Raisa, 2 unit APC, 1 unit Jibom, Alsus Anti anarkis sebanyak 100 unit dan Alsus PHH 400 unit serta sepeda motor sebanyak 50 unit.

Kapolrestabes Palembang mengaku pihaknya telah melakukan berbagai langkah koordinasi dan pendekatan kepada pihak panitia PMII untuk kelancaran pelaksanaan kongres.

“Sesuai atensi dari bapak Kapolda, pengamanan kongres PMII menjadi prioritas kami jajaran Polrestabes Palembang dengan mengerahkan semua kekuatan dan kami diback up sepenuhnya dari Polda,” akunya.

Kombes Pol Haryo mengatakan telah memetakan potensi kerawanan kericuhan diantara peserta kongres seperti pada saat pertanggung jawaban pengurus dan pemilihan ketua.

BACA JUGA:Tancap Gas! Subsatgas Gakkum Illegal Drilling dan Illegal Refinery Selamatkan Kerugian Negera, Ini Nilainya

BACA JUGA:Luar Biasa! Ternyata Pelatih Paskibraka Ini Seorang Personel Polri, Berikut Sosoknya

“Kita siapkan mulai dari perkiraan ancamannya, kemudian kita tentukan sasaran pengamanannya dengan memperhitungkan kekuatan personel, cara bertindak dilapangan serta komando pengendaliannya," ungkapnya. 

Kapolda Sumsel menekankan agar pihaknya mampu mengawal dan tidak terjadi gangguan apapun, apalagi kalau sampai menimbulkan korban pada pelaksanaan kongres di Palembang kali ini, oleh karenanya pihaknya didukung semua tim mulai dokkes/kesehatan hingga tim evakuasi manakalaa terjadi sesuatu.

“Sesuai arahan pimpinan, kami arahkan seluruh personel mengutamakan pendekatan persuasif, humanis melayani, serta penegasan agar jangan sampai justru personel pengamanan yang menjadi pemicu timbulnya masalah,” lanjutnya.

Menanggapi pertanyaan media tentang penggunaan senjata api oleh petugas pengamanan, orang nomer satu dijajaran Polrestabes Palembang tersebut menegaskan tidak ada personel pengamanan yang diperbolehkan membawa senjata.

BACA JUGA:Drama Pengamanan Pilkada 2024, Kapolres Lahat Pimpin Simulasi Hadang Massa Brutal

BACA JUGA:Bakal Dilakukan Uji Coba, Satlantas Polrestabes Palembang Ada Alat Memantau Lalu Lintas, Apa Itu?

“Saya pastikan tidak ada personel pengaman yang membawa senjata api, senjata tajam ataupun gas airmata. Kita utamakan upaya persuasif dan pola pendekatan komunikasi semaksimal mungkin dan personel sudah dibekali sarana komunikasi radio serta public address,” bebernya.

Kategori :